visitaaponce.com

CARA memilih ikan segar sangat perlu Anda ketahui agar ikan yang Anda konsumsi kandungan nutrisinya bisa diperoleh secara optimal. Bayangkan jika Anda tidak mengonsumsi ikan tidak segar, bisa saja ikan itu memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan. Seperti yang diketahui ikan telah dikenal sebagai salah satu sumber protein yang  baik bagi kesehatan tubuh. 

Ikan adalah salah satu bahan pangan yang cepat membusuk jika dibiarkan lama di suhu ruang dan tidak segera diolah. Maka dari itu, Anda perlu memilih ikan dengan kualitas segar dan mengerti bagaimana cara penyimpanannya dengan baik setelah kegiatan jual beli terjadi. 

Setelah ikan mati akan terjadi berbagai perubahan baik itu perubahan fisik maupun kimiawi yang akan berlangsung dengan cepat. Semua perubahan inilah yang menunjukkan terjadinya pembusukan pada ikan. 

Baca juga: Gerakan Makan Telur dan Ikan Tiap Hari Dinilai Efektif Turunkan Stunting

Terdapat banyak sekali faktor yang bisa memengaruhi kecepatan pembusukan pada ikan, di antaranya komposisi senyawa kimia yang terkandung, kandungan protein dan lemak hingga tempat penyimpanan ikan perlu juga diperhatikan untuk menjaga ikan tetap segar atau memperlambat pembusukan ikan.

Oleh sebab itu, penting kiranya bagi siapa saja untuk mengetahui ciri-ciri ikan segar dan layak konsumsi saat ingin membelinya di pasar tradisional maupun supermarket.

Ciri-ciri ikan segar yang layak dikonsumsi

Membedakan ikan segar dan tidak segar sebenarnya bisa terlihat dari bentuk ikan tersebut. Lalu, seperti apa ciri-ciri ikan segar? Yuk, simak berikut ini.

1. Mata ikan jernih dan cerah

Mata ikan segar cenderung memiliki tampilan yang jernih dan cerah, serta lebih menonjol. Sebaliknya, ikan yang tidak segar memiliki mata yang cenderung keruh, berwarna merah, dan matanya cekung ke dalam.

2. Daging ikan elastis

Ikan segar akan memiliki daging yang kenyal atau elastis. Kamu bisa mengetahuinya dengan cara menekan tubuh ikan. Jika daging ikan kembali ke bentuk semula, ikan tersebut masih segar.

Sedangkan ikan yang tidak segar, dagingnya akan cenderung lebih lembek atau lunak dan berwarna kusam.

3. Insang berwarna merah

Pastikan melihat ke bagian insang sebelum kamu memilih ikan. Jika kamu melihat insang berwarna merah dan memiliki tekstur yang basah, kamu bisa memilih ikan tersebut. Semakin merah bagian insang, semakin segar ikan tersebut.

Sebaliknya, jika insang ikan berwarna cokelat atau keabuan, itu menandakan kualitas ikan sudah menurun dan tidak layak konsumsi.

4. Tidak berbau aneh

Ikan segar tidak akan mengeluarkan bau aneh, apalagi amis yang menyengat. Ikan segar hanya mengeluarkan bau ringan khas ikan, yang baru keluar dari laut dan tidak akan mengganggu penciuman.

5. Sisik menempel

Ciri ikan segar lainnya adalah sisik ikan akan menempel dengan kuat pada bagian kulitnya. Berbeda dengan ikan tidak segar, sisiknya akan cenderung mudah lepas, bahkan terlepas dengan sendirinya.

6. Memiliki lendir bening

Kamu juga perlu mengetahui bahwa lendir ikan juga bisa menjadi penanda ikan segar. Jika tubuh ikan masih memiliki lendir bening, ikan tersebut masih layak untuk dikonsumsi.

Namun, jika menemukan lendir yang kusam dan kecokelatan di bagian insang, sebaiknya kamu tidak memilih ikan tersebut karena tidak lagi sehat untuk dimakan. Tandanya, ikan tersebut sudah tidak lagi segar.

7. Tenggelam di air

Tidak hanya dari tampilan fisik, kamu bisa mengecek kesegaran ikan dengan meletakkannya di ember penuh air. Jika ikan tenggelam, ikan tersebut masih segar. Berbeda dengan ikan tidak segar, ia akan cenderung mengapung di permukaan air.

Nah demikian pengenalan ciri-ciri ikan segar  yang bisa kamu pelajari terlebih dahulu sebelum membeli ikan di pasar tradisional ataupun swalayan.

Jangan lagi mau tertipu dengan ikan tidak segar, ya! Selain tidak lagi enak, ikan tidak segar dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi tubuh, lho. (OL-1)