visitaaponce.com

Bakti Kominfo Menciptakan Peluang Di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional

Bakti Kominfo: Menciptakan Peluang Di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional
Prof. Dr. Widodo Muktiyo, pakar Kehumasan.(dok.tangkapan layar)

BADAN Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementrian Komunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo) menyelenggarakan Webinar bertajuk Merajut Nusantara. Menghadirkan narasumber Prof. Dr. Widodo Muktiyo (Pakar Kehumasan), H. Muhammad Farhan, S.E (Anggota DPR RI Komisi 1 Fraksi NasDem), dan Moh. Haerul Amri, M.Pd (Wakil Ketua PP GP Ansor), dengan tema Menciptakan Peluang Di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional" secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting dan Live Youtube. Acara dipandu oleh MC Riski Ambarwati dan Dimoderatori oleh Aida Nuraida.

Dalam pemaparannya Prof. Dr. Widodo Muktiyo mengutarakan bahwa akselerasi transformasi digital tidak hanya untuk kegiatan searching virtual namun untuk mempermudah kegiatan, cara kerja, cara belajar, dan menyelesaikan masalah. Karena dalam kehidupan selalu dituntut untuk menjadi lebih baik lagi, perkembangan peradaban menjadi digitalisasi ini diibaratkan seperti pesawat baru yang bisa dinaiki oleh siapapun. Jadi manusia harus cepat dalam beadaptasi dalam era ini.

"Esensi teknologi adalah sesuatu yang mempermudah proses kerja manusia, apalagi sekarang ini adanya teknologi 4.0 atau digital teknologi itu punya konsekuensi yang lebih baik lagi lebih maju lagi. Pada dasarnya kita semua adalah pelaku digital dan banyak peluang yang bisa dapatkan dari dunia digital,dan ini bisa menjadi motivasi bagi semua orang. Kita perlu mempersiapkan mental terlebih dahulu karena dalam dunia digital perilaku kita akan terekam lebih luas dan jangan sampai salah dalam bertindak," kata Widodo, Rabu (12/10).

Sementara H. Muhammad Farhan, S.E. memaparkan, dalam upaya pemulihan ekonomi nasional kita perlu memanfaatkan dunia digital. Sebagai sebuah peluang baru untuk peningkatan ekonomi dunia karena pertumbuhan pengguna internet ini sangat pesat dari tahun ketahun. "Pemanfaatan ekonomi digital merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pengembangan bisnis UMKM," ujarnya.

Selain itu, perkembangan ekonomi digital harus diikuti dengan kualitas SDM yang adaptif dan kompetitif, terlebih saat ini Indonesia memiliki potensi penduduk usia produktif Indonesia akan terus bertambah. Pemberdayaan SDM dan UMKM digital merupakan peluang dan kunci percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi nasional.

Pada materi yang terakhir disampaikan oleh Moh. Haerul Amri, M.Pd. menekankan bahwa tidak boleh hanyut dalam kesedihan karena pendemi. Kita harus bangkit untuk membangun pemulihan ekonomi nasional. Membangkitkan ekonomi digital melalui pemanfaatan transformasi digital dalam segala sektor kegiatan usaha.

"Tentu saja ini Sangat penting bahwa olah kegiatan kita yang dari tradisional ke tradisi modern dengan digitalisasi segala hal. Oleh karena itu pemanfaatan digital ini harus dimaksimalkan dengan baik. Ekonomi digital indonesia sangat terbuka lebar, Seperti pemanfaatan kolaboratif dengan stakeholder berbagai kalangan, dikalangan pesantren atau gereja dan stake holder lainnya," ungkap Haerul.

Diantara tantangan optimalisasi ekonomi digital dari segi infrastruktur, SDM, literasi digital, regulasi yang harus menyesuaikan, iklim usaha yang lebih kondusif. "UMKM perlu menjadi sektor prioritas untuk dikembangkan termsuk dalam ekspansi ke sektor digital," tandasnya. (RO/OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat