Cedera Lutut tidak Membaik Usai Istirahat Segera ke Dokter
![Cedera Lutut tidak Membaik Usai Istirahat? Segera ke Dokter](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/4aab46bd28b21b5873a77e2a439510e3.jpg)
DOKTER Bedah Tulang Andi Nusawarta mengatakan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terkait cedera sebelum akhirnya harus mendapatkan perawatan dari dokter.
"Pertama, adalah saat mengalami cedera ligamen pada lutut saat melakukan olahraga atau saat beraktivitas dan tidak segera membaik setelah beristirahat," kata Andi dalam temu media, dikutip Rabu (26/10).
Lebih lanjut, Andi mengatakan tanda selanjutnya adalah jika cedera ligamen pada lutut menyebabkan sulit berjalan dan jika ada pembengkakan pada lutut.
Baca juga: Ini Tips Mengatasi Rasa Nyeri Tulang Belakang Serta Lutut
Pria yang terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia tersebut mengatakan tanda ketiga adalah jika saat cedera ligamen lutut terdapat nyeri yang tidak hilang atau ada nyeri berat yang tidak tertahankan.
"Lalu, jika ada nyeri yang hilang dan timbul terutama saat aktivitas olahraga. Apalagi dengan riwayat pernah cedera saat melakukannya (olahraga)," jelas Andi.
Adapun beberapa pilihan penanganan lutut non-operatif, menurut dr. Andi. Ada yang namanya terapi fisik dan latihan, cryotheraphy, aspirasi cairan sendi karena edema atau pendarahan, NSAID's, hingga injeksi proloterapi.
Lebih lanjut terdapat pula injeksi kortikosteroid, injeksi hyaluronic acid, injeksi platelet rich plasma, dan injeksi secretome dan stem cell.
Perawatan-perawatan ini dilakukan sesuai kebutuhan serta anjuran setelah berkonsultasi dengan dokter.
Namun, untuk cedera lutut yang ringan, Andi mengatakan pertolongan pertama dapat dilakukan dengan mengompres lutut dengan air dingin atau tas es (ice bag) guna menghentikan peradangan, perdarahan ke dalam jaringan, serta kejang dan nyeri yang ditimbulkan.
Suhu rendah pada es merangsang ukuran pembuluh darah menyempit dan memperlambat aliran darah pada lokasi cedera.
"Kompres dingin membuat pembuluh darah menyempit dan menghentikan pendarahan dan pembengkakan. Setelah itu, baru kita bisa memberi kompres air hangat untuk melancarkan peredaran darah," ujar Andi.
Jika mengalami kram, Andi menyarankan untuk memberikan kompres air hangat. Menerapkan panas ke area yang meradang akan melebarkan pembuluh darah, memperlancar aliran darah, dan membantu otot yang sakit dan tegang untuk rileks.
"Kalau cedera, biasanya ada luka, benturan, dan pendarahan. Namun, kalau kram, kan, tidak ada pendarahan. Jika mengalami kram, kita bisa memberi air hangat untuk melancarkan aliran darah dan melonggarkan pembuluh darah," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Hasil Spanyol vs Jerman: La Furia Roja Menang, Lutut Pedri Jadi Tumbal
Jelang Argentina vs Ekuador, Lionel Messi Kembali Berlatih setelah Cedera Paha
Cedera Bahu, Aryna Sabalenka Mundur dari Wimbledon
Argentina vs Peru: Lionel Messi akan Absen Karena Cedera Otot
Lionel Messi Dipastikan Absen Saat Argentina Hadapi Peru
Antonio Rudiger Berlatih Kembali dengan Timnas Jerman
UNRWA Pembukaan Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
6 Hewan yang Mampu Deteksi Penyakit di Tubuh Manusia
9 Manfaat Buah Pisang bagi Kesehatan Tubuh
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap