visitaaponce.com

Cedera Lutut tidak Membaik Usai Istirahat Segera ke Dokter

Cedera Lutut tidak Membaik Usai Istirahat? Segera ke Dokter
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER Bedah Tulang Andi Nusawarta mengatakan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terkait cedera sebelum akhirnya harus mendapatkan perawatan dari dokter.

"Pertama, adalah saat mengalami cedera ligamen pada lutut saat melakukan olahraga atau saat beraktivitas dan tidak segera membaik setelah beristirahat," kata Andi dalam temu media, dikutip Rabu (26/10).

Lebih lanjut, Andi mengatakan tanda selanjutnya adalah jika cedera ligamen pada lutut menyebabkan sulit berjalan dan jika ada pembengkakan pada lutut.

Baca juga: Ini Tips Mengatasi Rasa Nyeri Tulang Belakang Serta Lutut

Pria yang terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia tersebut mengatakan tanda ketiga adalah jika saat cedera ligamen lutut terdapat nyeri yang tidak hilang atau ada nyeri berat yang tidak tertahankan.

"Lalu, jika ada nyeri yang hilang dan timbul terutama saat aktivitas olahraga. Apalagi dengan riwayat pernah cedera saat melakukannya (olahraga)," jelas  Andi.

Adapun beberapa pilihan penanganan lutut non-operatif, menurut dr. Andi. Ada yang namanya terapi fisik dan latihan, cryotheraphy, aspirasi cairan sendi karena edema atau pendarahan, NSAID's, hingga injeksi proloterapi.

Lebih lanjut terdapat pula injeksi kortikosteroid, injeksi hyaluronic acid, injeksi platelet rich plasma, dan injeksi secretome dan stem cell. 

Perawatan-perawatan ini dilakukan sesuai kebutuhan serta anjuran setelah berkonsultasi dengan dokter.

Namun, untuk cedera lutut yang ringan, Andi mengatakan pertolongan pertama dapat dilakukan dengan mengompres lutut dengan air dingin atau tas es (ice bag) guna menghentikan peradangan, perdarahan ke dalam jaringan, serta kejang dan nyeri yang ditimbulkan.

Suhu rendah pada es merangsang ukuran pembuluh darah menyempit dan memperlambat aliran darah pada lokasi cedera.

"Kompres dingin membuat pembuluh darah menyempit dan menghentikan pendarahan dan pembengkakan. Setelah itu, baru kita bisa memberi kompres air hangat untuk melancarkan peredaran darah," ujar Andi.

Jika mengalami kram, Andi menyarankan untuk memberikan kompres air hangat. Menerapkan panas ke area yang meradang akan melebarkan pembuluh darah, memperlancar aliran darah, dan membantu otot yang sakit dan tegang untuk rileks.

"Kalau cedera, biasanya ada luka, benturan, dan pendarahan. Namun, kalau kram, kan, tidak ada pendarahan. Jika mengalami kram, kita bisa memberi air hangat untuk melancarkan aliran darah dan melonggarkan pembuluh darah," pungkas dia. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat