Menkes Ajak Sektor Swasta Berpartisipasi dalam Dana Pandemi
![Menkes Ajak Sektor Swasta Berpartisipasi dalam Dana Pandemi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/916d5896cf7c2826607baa5e3da8abea.jpg)
DANA pandemi menjadi upaya global untuk meningkatkan kapasitas pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons (PPR) pandemi sehingga jumlahnya butuh bercukupan dan berkelanjutan. Untuk itu Kementerian Kesehatan mengajak sektor swasta dapat menjadikan peluang untuk ikut berkontribusi lebih banyak.
“Sektor swasta berperan penting dalam keberhasilan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi. Mayoritas anggota G20, negara yang diundang, dan sejumlah sektor swasta telah berkomitmen untuk berkontribusi pada pandemic fund,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada diskusi panel Kolaborasi pemerintah dan sektor bisnis untuk kesejahteraan dan kemakmuran global, Minggu (13/11) di Bali.
Total dana pandemi yang berhasil dikumpulkan oleh para pendonor telah mencapai US$1,4 miliar. Sektor swasta diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar, bersama dengan pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, dan masyarakat, dalam memperkuat keamanan kesehatan global. “Kami siap dan senang menyambut keterlibatan yang lebih besar dari sektor swasta dalam inisiatif global ini,” ucap Menkes Budi.
Sebagaimana dibahas dalam pertemuan Menteri Kesehatan (HMM) G20 pada 27-28 Oktober 2022 tentang Memperluas Pusat Manufaktur dan Riset Global untuk PPR Pandemi, akan dilakukan identifikasi kesenjangan kapasitas, dan mengeksplorasi model kolaboratif baru.
Industri memiliki peran penting dalam inovasi teknologi dan manufaktur untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi. Pengembangan vaksin covid-19 di masa pandemi tidak akan berhasil tanpa kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan industri.
Perlu dipastikan bahwa hambatan utama yang mengakibatkan ketidakadilan dalam mengakses layanan kesehatan perlu segera diatasi, seperti kelangkaan penanggulangan medis, tidak hanya dengan membuka akses, tetapi juga berkoordinasi dengan organisasi internasional yang relevan dalam meningkatkan kapasitas produksi lokal.
Pertemuan B20 adalah forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global. B20 bertujuan untuk memberikan kebijakan yang dapat ditindaklanjuti rekomendasinya oleh masing-masing kepresidenan untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. (H-1)
Terkini Lainnya
Pertemuan Menteri Keuangan G20 Berakhir tanpa Pernyataan Bersama
Jokowi bertolak ke KTT G-20 India Besok, Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Dukung KTT G20, Meta Indonesia Rilis Kartu Pos
Jelang Helat G20, Menteri ESDM Tinjau Kesiapan Green Energy Station Pertamina di Bali
Anies Baswedan: Rekomendasi di Tingkat Urban Diperlukan Pusat
Youth Innovation Festival untuk Bantu Selesaikan Isu-isu Mendesak Dunia
Menkes: Pandemic Fund, Titik Balik Arsitektur Kesehatan Global
3 Negara Komitmen Dukung Pandemic Fund
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap