visitaaponce.com

Cara Potong Tumpeng yang Tepat bukan dari Atas

Cara Potong Tumpeng yang Tepat bukan dari Atas
Ilustrasi.(Antara/M Irfan Ilmie.)

TUMPENG kerap kali menjadi pilihan makanan masyarakat Indonesia ketika seseorang melakukan selebrasi, baik ketika memulai usaha atau merayakan hari penting dalam hidupnya. Umumnya, saat mengeksekusi tumpeng secara alami orang-orang memotong bagian atas tumpeng yang lancip.

Namun rupanya cara tersebut kurang tepat. Hal itu disampaikan oleh Chef Desi Trisnawati yang juga dikenal sebagai jebolan ajang pencarian bakat MasterChef Indonesia musim kedua.   

"Jadi yang benar itu seharusnya dikerok saja dari bagian bawah. Yang penting jangan potong bagian atasnya karena seolah kita memutuskan hubungan dengan Sang Pencipta," kata Chef Desi di Jakarta, Sabtu (19/11).

Secara filosofi, rupanya tumpeng yang bagian intinya merupakan nasi kuning ditata mengerucut ke atas melambangkan hubungan manusia dan Pencipta. Memasuki bagian lauk pauk-nya biasanya berisi tempe orek, kentang balado, ayam goreng, hingga telur rupanya sengaja yang ditata mengelilingi nasi. Hal itu untuk melambangkan alam semesta yang harus dijaga untuk menciptakan harmoni antara manusia dan lingkungannya.

Ketika bagian atas dari tumpeng dipotong secara langsung, langkah tersebut seakan menggambarkan manusia memotong hubungannya dengan Tuhan. Setelah mengerok bagian bawah dari tumpeng untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, anda bisa melengkapinya dengan lauk pauk yang tersedia. 

Setiap bagian dari lauk pauk yang tersedia harus ditaruh mendampingi nasi untuk menyempurnakan rasa serta memenuhi filosofi penyajian tumpeng. (Ant/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat