Mahasiswa Arsitektur UNS Desain Masjid Berbahan Utama Bambu
![Mahasiswa Arsitektur UNS Desain Masjid Berbahan Utama Bambu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/96ea299e12f1e6bd8d3e46153df74dfe.jpg)
TIM kecil Program Studi Arsitektur Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil memenangi juara tiga sayembara desain arsitektur masjid tingkat nasional yang digekar Universitas Muslim Indonesia Makasar.
Kompetisi diikuti 46 tim dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air. Tim UNS yang berjumlah tiga mahasiswa menggunakan bahan lokal bambu.
Mereka ialah Lexa Maulvi Yonan, Pramudya Wahyu Pamungkas, dan Mazza Zulfikar Wibowo. Tim ini mampu memanfaatkan bambu sebagai bahan lokal membuat desain masjid, sebagai upaya membangkitkan pemanfaatan material lokal daerah.
"Desain masjid kami berlokasi di Kabupaten Temanggung yang erat dengan komoditas bambu. Melalui penggunaan material bambu, kami mencoba mengeksplorasi terkait desain dan bentuk bangunan karena material bambu cenderung fleksibel untuk dibentuk," ujar Lexa, Rabu (28/12).
Dia menambahkan latar belakang pembuatan desain ini, karena kebetulan salah seorang anggota tim berasal dari Temanggung yang kaya bahan lokal bahan bambu.
Tim kecil itu mensurvei dan sekaligus mengeksplorasi dengan maksimal. Material bambu dalam dunia arsitektur masih belum banyak dimanfaatkan dan sedikit bangunan yang menggunakan material utama bambu.
Mereka pun berketetapan mengusung konsep masjid berupa tiga pola hubungan kehidupan manusia dalam Islam, yakni hubungan antara manusia dengan Allah, hubungan antara manusia dengan alam dan hubungan antara sesama manusia.
Ketiga pola hubungan inilah yang menjadi landasan dalam pengolahan site hingga ke massa bangunannya. Pola inilah yang kemudian membawatim kecil Prodi Arsitektur UNS itu berhasil lolos menjadi lima finalis dan membawa pulang juara tiga.
"Harapan tim kami, bisa dapat juara dua, tapi ternyata hanya dapat juara tiga. Namun, ini juga menjadi pencapaian tertinggi karena tim kami berasal dari satu prodi dan satu indekos yang belum pernah ikut sayembara di satu tim yang sama," imbuh Lexa.
Mereka berharap capaian ini bisa menjadi penyemangat agar ke depan bisa meraih prestasi yang lebih baik. "Selain penyemangat, tentu saja kami ingin mengharumkan nama Prodi Arsitektur UNS ke depannya." (N-2)
Terkini Lainnya
Gelar Sayembara, Kementerian PUPR Kumpulkan Ratusan Desain Rusun Perkotaan
Sinar Mas Land Sabet Empat Penghargaan Asia Pacific Property Awards 2024
Eugene Museum Bakal Hadir di Bali Mulai 2026
SOHO Upper West Laris, Sinar Mas Land Tawarkan Apartemen Tipe 2BR
Arsitek Rima Ginanjar: 'Green Architects' Solusi Menekan Emisi Karbon
Menteri PUPR Resmi Membuka Festival dan Konferensi Arsitektur ARCH:ID
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap