visitaaponce.com

PAGUYUBAN Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) secara resmi  menempati Kantor Baru yang bertempat di Wisma Budaya Marga Wu, Taman Budaya Tionghoa, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (18/2).
 
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengungkapkan banyak terima kasih kepada para pengurus PSMTI atas kerja keras dan kerja cepat yang telah dilakukan sehingga peresmian kantor baru bisa terselenggara dengan baik.

"Terima kasih atas persetujuan yang telah diberikan dari seluruh pengurus PSMTI sehingga hari ini kita bisa berpindah kantor dari Bandengan ke tempat yang begitu indah, ke rumah besar kita di Taman Budaya Tionghoa," jelas Wilianto Tanta dalam sambutannya di acara Peresmian Kantor PSMTI Pusat, Wisma Budaya Marga Wu, Taman Budaya Tionghoa Indonesia, Jakarta Timur, Sabtu.
 
Sebelumnya, Kantor Sekretariat PSMTI Pusat berlokasi di Jl Bandengan Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara, dan kini berpindah menjadi di Wisma Budaya Marga Wu, Taman Budaya Tionghoa Indonesia, TMII, Jakarta Timur.

"Saya sangat berterima kasih kepada Marga Wu yang telah menyediakan tempat untuk PSMTI dapat berkantor di sini selama masa periode saya," jelas pria yang akrab disapa Wili.

Pengusaha asal Makassar ini menjelaskan bahwa sejak 1998 PSMTI terbentuk, organisasi ini merupakan rumah besar dari marga-marga Tionghoa di Indonesia.

"Alangkah sayangnya, kalau kita tidak bersatu di sini memanfaatkannya. Karena ini rumah besar kita dan ini adalah miniatur yang dibuat pemerintah dengan segala macam suku bangsa ada di sini dan kita sebagai suku Tionghoa di Indonesia dimana bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar sehingga kita harus bersatu untuk membangun Indonesia lebih baik ke depannya," lanjutnya.

Baca juga: Menteri LHK dan CEO WRI Global Pelajari Eksosistem Taman Nasional Komodo

Dalam kesempatan yang sama, Pendiri PSMTI Brigadir Jenderal TNI (Purn) Tedy Jusuf menjelaskan bahwa banyak manfaat bagi PSMTI menempati kantor di Taman Budaya Tionghoa.

"PSMTI mendapatkan kehormatan mewakili marga Tionghoa Indonesia untuk membangun anjungan, Taman Budaya Tionghoa ini sangat penting karena merupakan sertifikat pengakuan orang Tionghoa-Indonesia sebagai salah satu suku di dalam keluarga besar Indonesia," tutur Tedy.

Turut hadir jajaran pengurus PSMTI Pusat dalam acara peresmian ini di antaranya Sekretairis Umum Raymond Ardan Arfandy, Ketua Harian I Peng Suyoto BCom, Ketua Harian II Martinus Johnnie Sugiarto, WKU Organisasi Hasan Karman, WKU Koordinasi Ormas Tionghoa Tirtahadi Sendjaja, WKU Dept Sosial Kemasyarakatan Oey Lusiana, WKU Hubungan Ormas dan Lintas Agama Rudi Rusdiah, WKU Dept Digital, Teknologi Informasi dan Media Wani Sabu, WKU Dept. Hukum, HAM dan Advokasi Djoni Toat, WKU Pendidikan dan Peranan Perempuan Prof. Yenni Thamrin, Perwakilan Marga Hu Himawan Gautama, Ketua Umum FOBI Edy Kusuma beserta jajaran pengurus PSMTI dan perwakilan marga Tionghoa lainnya.

PSMTI merupakan organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia tingkat nasional yang berdiri sejak 28 September 1998 yang telah tersebar di 31 provinsi serta 300 kota/kabupaten se-Indonesia. PSMTI bersifat sosial, budaya, dan kemasyarakatan sebagai wadah komunikasi, interaksi, penyerap, dan penyalur aspirasi suku Tionghoa di Indonesia dengan lembaga negara, instansi pemerintah, organisasi dan komponen masyarakat lain. (RO/OL-16)