Komnas Perempuan Catat 3.442 Pengaduan Kekerasan Sepanjang 2022
![Komnas Perempuan Catat 3.442 Pengaduan Kekerasan Sepanjang 2022](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/b749b3e8638591ecfcbffcf0fdb94675.jpg)
Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat terdapat sebanyak 3.442 pengaduan terkait kekerasan pada perempuan. Angka itu terdiri dari kekerasan di ranah personal yang mencapai 2.098 aduan, ranah publik 1.276 aduan, dan ranah negara 68 aduan.
Komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Fuad, mengatakan dari banyaknya aduan terkait kekerasan tersebut, kasus paling tinggi ialah kekerasan fisik.
"Dari banyaknya kasus, paling tinggi atau 32% kekerasan fisik, kekerasan seksual 30%, kekerasan psikis 24%, dan kekerasan ekonomi 8%," ungkapnya dalam acara Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2023 secara daring, Selasa (7/3).
Baca juga: Komnas Perempuan: Kekerasan Terhadap Perempuan di Dunia Pendidikan Masih Tinggi
Lebih lanjut, rata-rata korban kekerasan paling tinggi berada di rentang usia 18–24 tahun. Sementara itu, rata-rata usia pelaku juga dikatakan berada di kisaran yang sama yakni 18–24 tahun.
"Untuk tingkat pendidikan itu paling tinggi terjadi di tingkat SMA sederajat," sambungnya.
Menurut Bahrul, total data pengaduan di Komnas Perempuan pada tahun 2022 telah mengalami kenaikan sebesar 49 kasus. Kenaikan ini disebabkan oleh program Komnas Perempuan yang selama ini berlangsung telah membuat para korban memiliki keberanian untuk melaporkan kasus kekerasan.
"Kita melihat meningkatnya angka pengaduan bukan berarti kekerasannya naik dan memprihatinkan, tapi ada aspek positif di mana korban semakin sadar dan berani untuk melaporkan kasus yang dialaminya dan juga kanal atau saluran yang dibuat oleh Komnas Perempuan semakin bervariasi sehingga aduan yang kita terima semakin banyak," ujar Bahrul.
Baca juga: Jokowi tegaskan dukungan untuk Pelaksanaan UU TPKS
Terkait pengaduan tersebut, Komnas Perempuan telah mengambil tindakan melalui 8 penyikapan. Sepanjang 2022, terdapat 2.648 mekanisme penyikapan yang dilakukan oleh Komnas Perempuan.
"Ada 8 bentuk mekanisme penyikapan dari kami, di antaranya surat rujukan pada 2022 kita terbitkan 1.296, surat keterangan lapor 166, surat klarifikasi 54, surat rekomendasi 61, surat pemantauan 50, tanggapan kasus via email 1.008, keterangan ahli di persidangan 9, dan amicus curiae atau sahabat pengadilan sebanyak 4," tandasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Kekerasan Berbasis Gender Pemilu Terjadi di Ranah Domestik
Negara Gagal Ciptakan Ruang Aman
Advokasi Bersama Penguatan Hak-Hak Perempuan dalam Islam
Maraknya Kasus Femisida Wujud Kegagalan Negara Ciptakan Ruang Aman bagi Perempuan
Ancaman Kemunduran Demokrasi bagi Perempuan
Korban KDRT Alami Reviktimisasi, DPR Sebut Polisi Tidak Paham Undang-Undang
Beautysity, Pameran Produk Kecantikan dan Wellness Terkurasi
9 Cara Meningkatkan Kesuburan Perempuan agar Cepat Hamil
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
Bantuan Modal Dukung Perempuan Pelaku UMKM Kembangkan Usaha
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap