Masjid Raya Bintaro Kumpulkan 17,5 Ton Limbah melalui Sedekah Sampah
![Masjid Raya Bintaro Kumpulkan 17,5 Ton Limbah melalui Sedekah Sampah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/c847f05717e46a45e1f8b17aa066f0de.jpg)
MASJID Raya Bintaro Jaya tak sekadar sebagai tempat peribadatan umat muslim. Namun, juga menjadi agent of change dalam membangun kesadaran lingkungan. Melalui program Gerakan Sedekah Sampah, masjid ini mampu mengumpulkan 17,5 ton sampah atau senilai Rp 31,5 juta.
Mengusung tema 'Kolaborasi dan Inovasi dalam Mendorong Ramadan Berkah: Ubah Sampahmu Menjadi Sedekahmu', Masjid Raya Bintaro Jaya berkolaborasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) terus menggaungkan misi Gerakan Sedekah Sampah. Acara ini juga didukung oleh United Nation Development Programme (UNDP) serta Coca-cola Europacific Partners.
Ketua Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya Prastowo Wibowo mengatakan, masjid ini berperan aktif dan peduli pelestarian lingkungan. "Masjid berpotensi sebagai agent of change jemaah dan masyarakat sekitar secara langsung untuk memilah sampah dari rumah untuk disedekahkan melalui masjid," kata Prastowo dalam keterangannya, Minggu (9/4).
Program Gerakan Sedekah Sampah hingga Maret 2023 ini mencapai 17,5 ton senilai Rp31,5 juta. Tak hanya Gerakan Sedekah Sampah, masjid ini juga mengembangkan program ramah lingkungan lainnya, mulai dari penghematan air wudu, pembuatan sumur resapan, penggunan panel surya, hingga penghijauan lingkungan masjid.
"Sebagai tempat ibadah dan menjadi pusat pendidikan umat Islam, masjid membantu mengatasi masalah keumatan, termasuk membantu mengatasi masalah-masalah lingkungan hidup," ungkapnya.
Direktur Pengurangan Sampah Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLHK Sinta Saptarina menyatakan, bulan Ramadan menjadi pengingat agar manusia tak hanya memperhatikan hubungan baiknya dengan Allah, sesama manusia, namun juga lingkungan.
Baca juga: Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Gelar Bazar Sembako Murah
"Termasuk gerakan sedekah sampah oleh Masjid Raya Bintaro Jaya ini sangat menginspirasi. Dan semoga mampu menjadi motor untuk gerakan masjid lain," ucap Sinta.
Sejak diluncurkan pada awal 2021 lalu, hingga saat ini sudah ada sebanyak 127 masjid, 192 sekolah dan pondok pesantren yang menggalakkan gerakan sedekah sampah. Selain itu, terdapat 46 gereja yang juga aktif dalam gerakan kolekte sampah di Indonesia. Hingga saat ini sudah ada sebanyak 143 ton sampah dari kegiatan sedekah sampah ini.
Sinta berharap akan semakin banyak tempat peribadatan lain yang turut aktif dalam gerakan ini. Ia yakin semakin masifnya gerakan ini akan mampu mengurangi sampah plastik di laut Indonesia.
"Target ambisius kita pada 2025 ada pengurangan sampah plastik sebesar 70%. Tahun lalu kita bisa mencegah 35,5%. Tapi kita optimis jika semua masjid seperti ini maka pasti kita bisa mencapai target itu," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Penanganan Sampah Ditjen PSLB3 KLHK Novrizal Tahar menyebut, gerakan sedekah sampah merupakan gerakan ekonomi inklusif.
"Jadi jika kita bisa masifkan ini di seluruh Indonesia. Kita juga bisa mendorong rumah ibadah untuk menjadi pusat peradaban. Kita dorong terus gerakan ini. Sampah bukanlah masalah, sampah adalah jariyah," kata Novrizal.
Dalam acara ini, para tamu undangan juga membawa sampah anorganik yang sudah bersih dan terpilah dari rumah masing masing untuk disedekahkan. Peserta yang membawa sampah mendapatkan voucer.
Penasihat Senior Tata Kelola Iklim UNDP Abdul Wahib Situmorang menyebut, pengurangan sampah tak mungkin bisa berjalan hanya dengan menggantungkan pemerintah. "Tapi harus kita semua, elemen masyarakat secara gotong royong. Karena mayoritas Indonesia beragama Islam maka ini menjadi motor utama kita," tegasnya. (RO/I-2)
Terkini Lainnya
Kuis Hari Bumi: Buktikan seberapa baik Kamu Mengenal Planet Kita!
Anggota Pandawara Dapatkan Vaksinasi Gratis Influenza dari Bio Farma
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Tekan Emisi Karbon, Sosialisasi AC Hemat Energi Perlu Ditingkatkan
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Gelar Kongres, NasDem Usung Sinergi Membangun Bangsa
Jawa Barat mulai Membangun Tempat Pengelolaan Sampah untuk Bandung Raya
ITB Bantu Sukseskan Program Citarum Harum
Bentuk Komunitas Kelola Sampah Rumah Tangga secara Mandiri
Emisi Rendah, Pengolahan Sampah Berbasis Carbon Neutral Tidak Tinggalkan Residu
Pemprov Jabar Tingkatkan Kebersihan Sungai Citarum
Kiat Tampil Glowing Sekaligus Peduli Lingkungan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap