visitaaponce.com

PROGRAM Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag ‘Kekuatan untuk Menang’ untuk Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia bakal dilanjutkan. Kali ini, program ditargetkan menjangkau peserta lebih banyak dengan area yang lebih luas. 

Program ini menjadi wadah dan fasilitator bagi pelaku UMKM perempuan di bidang kuliner untuk mengembangkan potensi usahanya menjadi ekosistem ruang tumbuh dan membangun kapasitas. Apalagi, UMKM memainkan peranan yang besar dalam perekonomian Indonesia. Dimana, sekitar 64,5% pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan atau sekitar 37 juta UMKM dengan proyeksi 2025 akan bernilai US$135 miliar.

Tapi pada praktiknya, perempuan pelaku UMKM menghadapi banyak kendala, antara lain kendala dalam mengelola bisnisnya. Di sisi lain, minimnya inovasi menjadi salah satu penyebab UMKM berhenti di tengah jalan.

Baca juga: Dukung Inklusivitas, Frisian Flag Gelar Program Magang Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro mengatakan sejalan dengan visi Nourishing Indonesia’s Resilience to Progress pihaknya sangat antusias untuk melanjutkan program Kedai Kreatif Frisian Flag bersama komunitas Ibu Profesional di tahun kedua ini. Apalagi, antusias para pelaku UMKM perempuan dalam program ini tahun lalu amat besar. 

“Atas dasar ini, sehingga tahun ini kami memperbanyak jumlah peserta dan memperluas cakupan area agar lebih banyak ibu yang memiliki ‘kekuatan untuk menang’ dengan menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam bisnis kuliner sehingga menjadi lebih mandiri secara finansial dan meningkatkan perekonomian keluarga,” ucap Andrew secara virtual, Selasa (15/8).

Baca juga: Peternak Muda Belajar ke Belanda Bareng Frisian Flag

Menurut dia, Program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag ‘Kekuatan untuk Menang’ adalah salah satu program yang akan melanjutkan komitmen FFI memfasilitasi pelaku UMKM perempuan. Sehingga, mereka mampu meningkatkan kapasitas diri dan bisnisnya melalui pelatihan pemasaran, keamanan pangan, kreasi resep, food photography, sampai dengan penggunaan platform online. 

“Program ini juga akan memberdayakan pelaku UMKM perempuan agar dapat menginspirasi lingkungan sekitarnya dalam menemukan ide bisnis di bidang kuliner yang brilian dan inovatif, melalui makanan sehari-hari yang lezat dan terbuat dari SKM,” jelas dia. 

Pada 2023 ini, Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag Kekuatan untuk Menang bagi UMKM Indonesia akan menjangkau 650 pelaku UMKM anggota program Dapur Ibu Bersama yang diinisiasi oleh komunitas Ibu Profesional. Mereka akan mendapatkan pelatihan umum berupa strategi pemasaran, keamanan pangan, dan kreasi resep. 

Selanjutnya ratusan pelaku UMKM ini akan mendapatkan pelatihan mendalam secara berseri dengan topik sepertistrategi pemasaran, keamanan pangan, ragam kreasi menu dan food photography, serta penggunaan platform online untuk maksimalkan pemasaran produk. Namun, FFI menargetkan untuk menjangkau 1000 UMKM perempuan yang bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan Komunitas Ibu Professional sepanjang 2023 ini.
 
Program ini menjangkau Kawasan Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, tahun ini areanya diperluas menjadi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jabodetabek, Banten, Bali, dan NTT/NTB pada 2022. Pendaftaran peserta akan dibuka mulai bulan Agustus 2023 dan dilanjutkan dengan seleksi untuk peserta Dapur Ibu Bersama. Kemudian edukasi serta kegiatan pendukung akan dimulai pasa September hingga akhir Desember.

Founder Ibu Profesional Septi Peni Wulandani menyambut positif kelanjutan kerja sama dengan FFI dan komunitas Ibu Profesional dalam program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag. Menurut dia, sejak 2022 antusias peserta sangat besar dan dan mendapat apresiasi yang sangat positif.

“Ini sejalan dengan visi kami untuk memberikan kesempatan kepada seluruh perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan mandiri secara finansial, serta menggerakkan perekonomian,” kata Septi. 

Menurut dia, melalui program ini para peserta dapat mengembangkan produk-produk yang tidak hanya inovatif dan lezat dengan bahan dasar Susu Kental Manis. Tapi juga produk – produk berbasis susu lainnya dapat dikembangkan atas dasar pemahaman akan keamanan pangan yang kuat.

Ketua Tim Standarisasi dan Pengkajian Bahan Tambahan Pangan, Bahan Penolong, Kemasan, Cemaran, dan Cara Ritel Pangan yang Baik Badan POM Deksa Presiana menyampaikan, kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha akan terus berlanjut demi kemajuan UMKM. Khususnya di sektor pangan, dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia. 

“Kontribusi ini menunjukkan yang kuat dalam mendukung upaya pengawasan dan peningkatan kualitas produk. Melalui produk Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag, kami berharap akan menjadi langkah penting dan signifikan dalam mendukung daya saing UMKM di sektor kuliner,” kata Deksa.

Lulu, salah satu peserta program Kedai Kreatif 2022 mengatakan, program ini telah membantunya meningkatkan kapasitas bisnis kulinernya. Apalagi, pada 2022 suaminya terkena PHK. 

“Pada saat suami terkena PHK sempat membuat saya hilang motivasi, tapi saya menguatkan diri dan memacu semangat untuk terus menghadapi tantangan serta mencari solusi, agar kita bisa bertahan dari kondisi yang kurang baik tersebut,” jelas dia. 

Ia mengatakan, dengan ikut serta program tersebut pihaknya jadi lebih terbantu dengan meningkatkan pengetahuan akan manajemen produk, waktu, dan pemasaran dalam menggeluti sebuah usaha. 

“Manfaat yang saya rasakan adalah saya bisa memanage usaha saya dengan lebih baik berkat training dan ilmu yang saya dapatkan dari program ini. Intinya jangan mudah menyerah, sabar, memanfaatkan ekosistem untuk meningkatkan kapasitas diri sendiri, sehingga ibu-bu akan menjadi lebih berdaya, mandiri secara finansial,” tandas Lulu. (Z-10)