Deteksi Dini Tingkatkan Persentase Kesembuhan Kanker Payudara
![Deteksi Dini Tingkatkan Persentase Kesembuhan Kanker Payudara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/98f12cc9f2a3002a13d221cecd5d3e39.jpeg)
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan pemerintah harus bergerak cepat dan mengedukasi masyarakat pentingnya edukasi dini kanker payudara. Jika deteksi dini rajin dilakukan maka penyembuhan dan tindakan lainnya bisa lebih cepat.
"Beberapa catatan lain adalah bagaimana pemangku kepentingan bergerak harus ada political will untuk perhatikan deteksi dini agar tidak terlupakan. Namun kalau deteksi menjadi prioritas saya yakin biaya pengobatan bisa menjadi hal yang penting diutamakan menyelamatkan nyawa perempuan Indonesia," kata Lestari dalam dalam acara kolaborasi #SaveIbuku dan Selangkah di RS Siloam TB Simatupang, Selasa (29/8).
Sebagai penyintas kanker, ia mengatakan kanker memang mematikan, tetapi tidak mampu membunuh harapan dan cinta.
Baca juga : FKKMK UGM Terima Hibah Alat Deteksi TB Berbasis AI
"Menjadi penderita, dan kemudian penyintas adalah kesempatan kedua yang diberikan-Nya kepada kita untuk menjadi lebih baik dan berguna. Dalam melewati setiap tahapan pengobatan, kita menguatkan diri sendiri demi semua yang mencintai kita, dengan semangat terus merayakan kehidupan," ucap Rerie sapaan akrabnya.
Baca juga : Gerakan Deteksi Dini Kanker Payudara Setara Upaya Penyelamatan Negara
Diketahui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) gratiskan pembiayaan skrinning 14 penyakit antara lain hipertensi, stroke, jantung dan kanker serviks, kanker payudara, kanker paru, kanker usus, diabetes melitus (DM), thalassemia, TBC, anemia, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hipotiroid kongenital, dan skrining hepatitis.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus kanker payudara pada tahun 2020 mencapai 68.858 atau 16,6% dari total 396.914 kasus kanker di Indonesia. Yang memprihatinkan, jumlah kasus kematian akibat kanker payudara sendiri mencapai lebih dari 22 ribu jiwa.
Selain itu, banyak para ibu yang tidak melakukan skrining karena takut membayangkan prosesnya dan juga adanya ketakutan untuk meninggalkan urusan rumah terutama jika berkaitan dengan anak. Nyatanya, prosedur ini bisa menyelamatkan nyawa, karena masih berada di stadium awal sehingga bisa dilakukan pengobatan secara optimal. (Z-8)
Terkini Lainnya
Cek Genetik Bisa Deteksi Keturunan Kanker Payudara
Cara Mengobati Kanker Payudara Stadium 4
7 Penyebab Kanker Payudara, Begini Gejalanya
Waspadai Kanker Payudara pada Kehamilan demi Wujudkan Kesehatan Ibu dan Anak
5 Tips Ampun untuk Meringankan Gejala Menopause
Ini Gejala dan Penyebab Kanker Payudara, Berikut Cara Mengobatinya
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap