visitaaponce.com

Tegas, Ini Amanat Laksda Adin Saat Penutupan Latsar Pengawasan

Tegas, Ini Amanat Laksda Adin Saat Penutupan Latsar Pengawasan
(IST)

UNTUK menjadi manusia yang bermaslahat, seluruh ASN Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) harus terus meningkatkan kapasitas, profesionalitas dan berintegritas. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal PSDKP Laksamana Muda TNI Dr Adin Nurawaluddin MHan saat penutupan Latihan Dasar Pengawasan (Latsarwas) lingkup Ditjen PSDKP di Buperta Cibubur, Selasa (12/9).

Di hadapan para peserta dan tamu undangan, dengan nada penuh semangat, Laksda Adin mengamanatkan agar para peserta dan seluruh ASN lingkup Ditjen PSDKP dapat menjadi pribadi yang tak kenal Lelah dalam menuntut ilmu dengan terus belajar. 

“Jadilah insan yang tidak henti – hentinya belajar dengan menjadi pembelajar sejati yang bekerja sambil terus belajar, sehingga muaranya akan memajukan instansi Ditjen PSDKP KKP dan sektor kelautan dan perikanan Indonesia,” ujar Adin.

Baca juga: Jalan Terang Investasi hingga Perlindungan Ekosistem di Jalur Penting Internasional

Selain itu, Ia pun menginginkan para Ksatria Muda Ditjen PSDKP agar mampu memberikan suri teladan bagi rekan-rekan kerja di unit kerja tempat para peserta ditugaskan, untuk terus bersikap disiplin, berperilaku yang baik dan bertanggung jawab terhadap segala tugas yang diemban.

Terlebih, Ditjen PSDKP telah memiliki pondasi budaya kerja yakni Pilar (Profesional, Integritas, Loyalitas, InovAsi dan sineRgi) dan ASN BerAkhlak yang harus ditanamkan kuat-kuat. Serta tujuh Perintah Harian Dirjen PSDKP yang akan membawa organisasi semakin terdepan sesuai dengan semboyan Ditjen PSKDP Pantang Tercela di Laut.

“Jajaran Ditjen PSDKP sebagai Benteng KKP dalam rangka mengawal Program kebijakan Ekonomi Biru Kementerian Kelautan dan Perikanan”

Sebagai Kawah Candradimuka

Latihan Dasar Pengawasan  merupakan titik awal pembentukan kepribadian dan mental bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Ditjen PSDKP sebelum akhirnya bergabung menjadi Korps Pengawas Kelautan dan Perikanan yang memiliki karakter kuat dengan jiwa korsa dan militansi kerja yang tinggi.

Selama 14 hari, 170 ASN baru dilatih langsung oleh Komando Latihan Armada 1 di Buperta Cibubur dengan berbagai materi pembelajaran, diantaranya terkait pentingnya pengawasan SDKP, tata cara pelaksanaan tugas pengawasan SDKP, bela diri militer, kepemimpinan, basic sea survival, pengetahuan senjata ringan, pengetahuan bahari, renang, hingga senam perahu karet.

Sosok Laksda Adin

Dilantik pada 16 Agustus 2021 oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin resmi menjadi Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diamanatkan untuk mengawal program prioritas Menteri Kelautan dan Perikanan untuk menjadikan Ekologi sebagai Panglima dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia. 

Dirjen Adin menekankan personil Ditjen SDKP adalah sahabat nelayan. Melaksanakan fokus pengawasan tidak hanya mencegah dan memberantas illegal dan destructive fishing, namun juga menjamin pemanfaatan sumber daya kelautan dan pemanfaatan ruang laut dilaksanakan sesuai ketentuan sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi nelayan. 

Hal ini merupakan komitmen Ditjen PSDKP untuk mengawal 5 program prioritas KKP untuk memperluas wilayah konservasi, Penangkapan Ikan Terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya ramah lingkungan, pengawasan wilayah pesisir dan  pulau-pulau kecil, serta mewujudkan laut sehat melalui Bulan Cinta Laut. 

Baca juga: Aruna Belajar ke AS Melalui IVLP 2023 Sustainable Fisheries Management

Pengawasan SDKP dilaksanakan dengan menerapkan konsep sistem pengawasan terpadu (integrated surveillance system). Untuk pengawasan Penangkapan Ikan Terukur dilaksanakan mulai dari fase sebelum kegiatan penangkapan ikan (Before Fishing), saat penangkapan ikan di laut (While Fishing), kemudian dilanjutkan dengan pengawasan pendaratan ikan (During Landing) dan pasca pendaratan ikan (post landing) untuk memastikan jumlah dan jenis hasil tangkapan tercatat dengan benar sehingga PNBP yang dihasilkan dapat membangun sektor Kelautan dan Perikanan menjadi semakin maju. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat