visitaaponce.com

Aruna Belajar ke AS Melalui IVLP 2023 Sustainable Fisheries Management

Aruna Belajar ke AS Melalui IVLP 2023 Sustainable Fisheries Management
Salah satu kegiatan IVLP yang dikelola oleh Kantor International Visitors di Biro Pendidikan dan Kebudayaan Deplu AS(Dok. Pribadi)

SEPANJANG bulan Juni 2023, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) yang dikelola oleh Kantor International Visitors di Biro Pendidikan dan Kebudayaan Deplu Amerika Serikat (AS).

Utari adalah salah satu dari 6 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan lintas profesi yang terpilih untuk mengikuti program ini. 5 orang lainnya terdiri dari perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP), asosiasi sarjana perikanan, sektor privat, dan pabrik.

Program pembelajaran ini mengangkat tema tentang pengelolaan perikanan berkelanjutan (sustainable fisheries management), yang merupakan pentahelix untuk implementasi perikanan berkelanjutan di Amerika. Indonesia juga menunjukkan ketertarikannya akan program ini guna untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan dengan akademisi, peneliti, dan organisasi non-pemerintah di AS.

Baca juga: Kabupaten Aceh Timur Lakukan Panen Raya Udang Vaname Aquakultur

Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim, menyatakan Amerika merupakan salah satu negara tujuan ekspor produk perikanan dunia. Didukung dengan data International Trade Centre pada 2020 lalu, nilai impor produk perikanan Amerika Serikat tahun merupakan yang paling tinggi di seluruh, yaitu mencapai sekitar 15,34% dari total nilai impor produk perikanan dunia.

"Potensi sumber daya ikan di 11 wilayah pengelolaan di Indonesia lebih dari 12 juta. Tentu ini bukan angka yang sedikit. Adapun, komoditas ekspor produk perikanan Indonesia meliputi rajungan, tuna, udang, lobster, kerapu, dan yang lainnya. Ini adalah sumber daya yang patut dioptimalkan oleh orang-orang yang benar-benar memahami sektor tersebut dengan matang. Tak heran apabila IVLP menjadi sebuah kesempatan besar untuk belajar," terangnya.

Baca juga: Ketertelesuran Ikan Penting, FishLog Dorong Perikanan Berkelanjutan

Aruna menyambut positif keikutsertaannya atas program ini dan terlebih Amerika merupakan salah satu market terbesar untuk ekspor produk tangkapan nelayan lokal asal Indonesia.

"Adalah kesempatan yang berarti bagi Aruna dan saya secara pribadi untuk dapat belajar mengenai Sustainable Fisheries Management yang dilaksanakan melalui program pembelajaran IVLP ini. Banyak sekali hal yang saya pelajari—yang semula tidak saya ketahui sama sekali, kini hal-hal tersebut bisa menjadi tolak ukur yang mendasari setiap keputusan strategis Aruna di masa mendatang, apalagi Amerika masuk salah satu negara ekspor kami. Saya juga berharap semoga perikanan di Indonesia juga semakin bisa menerapkan konsep dan implementasi perikanan keberlanjutan secara lebih menyeluruh," ungkap Utari. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat