visitaaponce.com

Pakar Pertamina Kunci Pembangunan Nusantara Sustainability Hub di IKN

Pakar: Pertamina Kunci Pembangunan Nusantara Sustainability Hub di IKN
Pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024).(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

PAKAR ekonomi lingkungan IPB University Aceng Hidayat menilai Pertamina berperan penting dalam pembangunan Nusantara Sustainability Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai kunci dalam pembangunan infrastruktur tersebut, kata Aceng, menjadi bukti bahwa BUMN energi itu merupakan leader dalam energi bersih di Tanah Air.

“Ya, Pertamina jadi kunci dalam membangun infrastuktur keberlanjutan di IKN. Peran penting dalam pembangunan infrastruktur riset energi bersih dan berkelanjutan ini membuktikan Pertamina leading di bidang energi bersih,” ujar Aceng, hari ini. 

Baca juga : Lebih Ramah Lingkungan, Tisu Bambu Diminati Pasar

Melalui Nusantara Sustainability Hub, Aceng melihat Pertamina sangat berperan dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM), riset dan penelitian.

Termasuk juga kajian yang komprehensif, baik dari sisi teknis, ekonomis maupun kelayakan energi berkelanjutan yang akan dimanfaatkan, terutama di IKN. Riset dan kajian tersebut penting misalnya untuk menentukan energi bersih yang akan dipilih.

“Saya sebagai bagian dari komunitas yang sangat concern dengan low emission energy dan energi berkelanjutan sangat mendukung upaya Pertamina. Apresiasi sekali,” kata Aceng.

Baca juga : GAC Aion Siap Akselerasi Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Aceng mengingatkan pilihan energi bersih Indonesia sangat melimpah, tetapi penggunaannya tetap membutuhkan keputusan yang tepat. Sebab, energi bersih dan berkelanjutan itu bisa dari sinar matahari, angin, sungai beraliran deras dan masih banyak lagi. Semua itu sangat melimpah di Indonesia.

"Sinar matahari misalnya yang selalu bersinar di Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat potensial karena teknologi solar panel dan baterainya sudah kita kuasai. Potensi listrik yang dihasilkan bisa mencapai 2.000 Gigawatt," terangnya.

Adapun angin yang bisa ditangkap di sepanjang pantai seluruh Indonesia, menurut Aceng, bisa menghasilkan sekitar 5.500 gigawatt. Kecepatan angin di pantai-pantai Indonesia, menurutnya, jauh lebih kencang daripada Belanda dan negara-negara Eropa yang memilihnya sebagai energi untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Baca juga : Suryanesia Raih The Most Active Company in Solar Rooftop Innovations

“Di sini peran pusat riset dan inovasi berkelanjutan yang diprakarsai antara lain oleh Pertamina,” lanjut Aceng. 

Dengan adanya pusat keberlanjutan tersebut, Aceng juga menilai, akan sangat mendukung pemenuhan kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan. Tidak hanya di IKN, tetapi juga di Indonesia.

“Saya optimistis kita mampu karena teknologi energi baru dan terbarukan itu bukan teknologi sulit. Adapun sumber-sumber energi baru terbarukan di IKN saya yakin banyak seperti sinar matahari atau angin,” kata Aceng.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Nusantara Sustainability Hub di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (5/6/2024). Nusantara Sustainability Hub ini merupakan pusat inovasi dan riset keberlanjutan. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat