Pakar Pertamina Kunci Pembangunan Nusantara Sustainability Hub di IKN
![Pakar: Pertamina Kunci Pembangunan Nusantara Sustainability Hub di IKN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/c498d02b12dbaac374b61c49ad2eb529.jpg)
PAKAR ekonomi lingkungan IPB University Aceng Hidayat menilai Pertamina berperan penting dalam pembangunan Nusantara Sustainability Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebagai kunci dalam pembangunan infrastruktur tersebut, kata Aceng, menjadi bukti bahwa BUMN energi itu merupakan leader dalam energi bersih di Tanah Air.
“Ya, Pertamina jadi kunci dalam membangun infrastuktur keberlanjutan di IKN. Peran penting dalam pembangunan infrastruktur riset energi bersih dan berkelanjutan ini membuktikan Pertamina leading di bidang energi bersih,” ujar Aceng, hari ini.
Baca juga : Lebih Ramah Lingkungan, Tisu Bambu Diminati Pasar
Melalui Nusantara Sustainability Hub, Aceng melihat Pertamina sangat berperan dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM), riset dan penelitian.
Termasuk juga kajian yang komprehensif, baik dari sisi teknis, ekonomis maupun kelayakan energi berkelanjutan yang akan dimanfaatkan, terutama di IKN. Riset dan kajian tersebut penting misalnya untuk menentukan energi bersih yang akan dipilih.
“Saya sebagai bagian dari komunitas yang sangat concern dengan low emission energy dan energi berkelanjutan sangat mendukung upaya Pertamina. Apresiasi sekali,” kata Aceng.
Baca juga : GAC Aion Siap Akselerasi Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Aceng mengingatkan pilihan energi bersih Indonesia sangat melimpah, tetapi penggunaannya tetap membutuhkan keputusan yang tepat. Sebab, energi bersih dan berkelanjutan itu bisa dari sinar matahari, angin, sungai beraliran deras dan masih banyak lagi. Semua itu sangat melimpah di Indonesia.
"Sinar matahari misalnya yang selalu bersinar di Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat potensial karena teknologi solar panel dan baterainya sudah kita kuasai. Potensi listrik yang dihasilkan bisa mencapai 2.000 Gigawatt," terangnya.
Adapun angin yang bisa ditangkap di sepanjang pantai seluruh Indonesia, menurut Aceng, bisa menghasilkan sekitar 5.500 gigawatt. Kecepatan angin di pantai-pantai Indonesia, menurutnya, jauh lebih kencang daripada Belanda dan negara-negara Eropa yang memilihnya sebagai energi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Baca juga : Suryanesia Raih The Most Active Company in Solar Rooftop Innovations
“Di sini peran pusat riset dan inovasi berkelanjutan yang diprakarsai antara lain oleh Pertamina,” lanjut Aceng.
Dengan adanya pusat keberlanjutan tersebut, Aceng juga menilai, akan sangat mendukung pemenuhan kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan. Tidak hanya di IKN, tetapi juga di Indonesia.
“Saya optimistis kita mampu karena teknologi energi baru dan terbarukan itu bukan teknologi sulit. Adapun sumber-sumber energi baru terbarukan di IKN saya yakin banyak seperti sinar matahari atau angin,” kata Aceng.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Nusantara Sustainability Hub di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (5/6/2024). Nusantara Sustainability Hub ini merupakan pusat inovasi dan riset keberlanjutan. (H-2)
Terkini Lainnya
Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Distribusi Energi Harus Dikelola dengan Baik
Pemerintahan Baru Diharapkan Memiliki Strategi Jitu Kelola SDA
Ini Perbedaan Classical Feng Shui dan Imperial Feng Shui
Launching Buku Tandai Perayaan Ulang Tahun ke-94 Prof Emil Salim
IHSG Ditutup Melemah Jauh di Bawah 7.000
Targetkan Netralitas Karbon di Pabrik Cikarang pada 2025
Pertamina NRE Targetkan Kapasitas Pembangkit Energi Bersih Capai 6 GW
Kurangi 715 Ton Emisi Karbon, PLTS PLN Pasok Energi Bersih bagi Pulau Bembe
Tren Penjualan Terus Naik, Serapan Motor Listrik Capai 40%
PLN Gandeng Ceria Group untuk Wujudkan Komitmen Energi Bersih
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap