Pertamina NRE Targetkan Kapasitas Pembangkit Energi Bersih Capai 6 GW
![Pertamina NRE Targetkan Kapasitas Pembangkit Energi Bersih Capai 6 GW](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/58a17acb3cc03e44ad54dd21812b91ec.jpg)
Pertamina New and Renewable Energy (NRE) menargetkan kapasitas terpasang pengembangan pembangkit listrik berbasis energi bersih mencapai 6 GW pada 2029. Target tersebut akan dikontribusikan dari gas to power dan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, seperti geothermal, tenaga surya, dan biogas. Hingga semester pertama 2024, kapasitas terpasang pembangkit listrik yang dioperasikan Pertamina sudah mencapai 2,6 GW.
“Pertamina memiliki strategi pertumbuhan ganda, yaitu memperkuat bisnis migas eksisting dan mengembangkan bisnis rendah karbon sebagai penggerak bisnis masa depan. Untuk itu Pertamina NRE memiliki peran sangat strategis dengan menjadi garda terdepan Pertamina untuk mengembangkan bisnis energi bersih dan bisnis baru,” ujar CEO Pertamina NRE John Anis melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/6).
Pertamina NRE juga menetapkan sejumlah target lainnya di 2029, salah satunya kredit karbon ditargetkan terjual mencapai 19,2 juta ton setara CO2. September tahun lalu Pertamina NRE berhasil menjadi penjual kredit karbon pertama di perdagangan perdana IDX Carbon dengan volume yang diperdagangkan mencapai sekitar 800 ribu ton setara CO2.
Kemudian, Pertamina NRE juga menargetkan produksi hidrogen bersih mencapai 7.000 ton per tahun dan bioethanol mencapai 840 ribu kilo liter pada 2029. Sedangkan pada bisnis ekosistem baterai dan kendaraan Listrik, perseroan menargetkan produksi mencapai 51,4 GWh. Dengan semua target tersebut, anggaran investasi yang disiapkan mencapai US$6,2 miliar pada tahun 2029. Angka itu naik lebih dari delapan kali lipat anggaran investasi tahun ini.
Pertamina NRE menunjukkan pertumbuhan bisnis yang cukup baik. Pada 2023, perseroan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 6%, yaitu menjadi US$411,5 juta. Sedangkan EBITDA dan laba bersih berturut-turut mencapai sebesar U$331,77 juta dan US$146,60 juta, atau naik sebesar 11% dan 24% dibandingkan 2022. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Launching Buku Tandai Perayaan Ulang Tahun ke-94 Prof Emil Salim
Kurangi 715 Ton Emisi Karbon, PLTS PLN Pasok Energi Bersih bagi Pulau Bembe
Tren Penjualan Terus Naik, Serapan Motor Listrik Capai 40%
Pakar: Pertamina Kunci Pembangunan Nusantara Sustainability Hub di IKN
PLN Gandeng Ceria Group untuk Wujudkan Komitmen Energi Bersih
Pertamina NRE Gandeng Toyota Kembangkan Ekosistem Hidrogen untuk Transportasi
Pertamina NRE dan OIKN Bidik Pengembangan Solusi Berbasis Alam dan Ekosistem
Pertamina Siap Pimpin Pasar Perdagangan Karbon di Indonesia
Presiden Jokowi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap