Pemerintahan Baru Diharapkan Memiliki Strategi Jitu Kelola SDA
![Pemerintahan Baru Diharapkan Memiliki Strategi Jitu Kelola SDA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/2db778121313a30914b57722df650aee.jpg)
PEMERINTAHAN baru di bawah Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, diharapkan punya strategi jitu dalam memaksimalkan sumber daya alam (SDA). Sehingga, program kampanye terkait SDA dapat terlaksana dengan tepat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira, mengatakan pemerintah bisa melakukan terobosan dan penghematan dalam mengelola sumber liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair. Namun, pembangunan jaringan gas tidak pernah dieksekusi komprehensif dalam 20 tahun terakhir.
"Padahal kalau dilakukan kita akan menghemat subsidi LPG yang makin bengkak. Jadi saya rasa itu strategi juga," ujar Anggawira dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.
Baca juga : Prabowo Diharapkan Punya Strategi Jitu untuk Maksimalkan SDA
Dia menilai Indonesia sangat potensial mewujudkan kemandirian energi. Sebab, Indonesia kaya akan SDA seperti minyak bumi dan panas bumi.
"Hanya tinggal mampu enggak pemerintah mengakselerasi potensi yang dimiliki SDA kita, karena tentu pilihan-pilihan ini sangat bergantung pada kapasitas pimpinan seperti menterinya," jelas dia.
Anggawira berharap Prabowo menempatkan individu yang kompeten di bidang energi. Individu tersebut wajib memahami perkembangan isu global.
Baca juga : Kolaborasi ABB dan MASKEEI Bantu Pemerintah Capai Pengurangan Emisi Karbon di Indonesia
"Pejabat dan pengambil kebijakan di sektor energi harapannya benar-benar orang yang memahami komprehensif tren global juga secara keilmuan dan bisnis," kata dia.
Dia menyebut salah satu program kampanye Presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji menciptakan bahan bakar B100 yang bersumber dari singkong hingga tebu. Cita-cita ini bertujuan agar Indonesia tak mengimpor BBM Solar dari luar negeri.
"Jangan sampai kita bisa produksi minyak sampai B100 dengan sawit dan etanol tapi cocok nggak dengan mesin-mesinnya? Itu PR-nya," ucap Anggawira. (H-2)
Terkini Lainnya
Tabung Gas 3 Kg Meledak Saat Persiapan Pernikahan, 7 Warga Ciamis Alami Luka Bakar
Pertamina Tambah 11,4 Juta Gas Elpiji 3 Kg untuk Idul Adha
Pengguna Elpiji 3 Kg Didata secara Digital untuk Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran
Kisruh Volume Gas Elpiji 3 Kg, Konsumen harus Bisa Mengecek Langsung
Kemendag dan Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Pengawasan Pengisian Elpiji
Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Distribusi Energi Harus Dikelola dengan Baik
Ini Perbedaan Classical Feng Shui dan Imperial Feng Shui
Launching Buku Tandai Perayaan Ulang Tahun ke-94 Prof Emil Salim
IHSG Ditutup Melemah Jauh di Bawah 7.000
Targetkan Netralitas Karbon di Pabrik Cikarang pada 2025
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap