Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus
![Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/2c6bc6961aa973790e7b1135022ef33c.jpg)
PONDOK Pesantren Darul Muszni mengambil langkah maju dalam bidang budidaya ikan gabus dengan meresmikan kerja sama dengan PT Mega Medica Pharmaceuticals (MMP) dan Universitas Bina Nusantara (Binus). Acara peresmian kerja sama itu berlangsung pada Selasa (25/6), di kompleks Pondok Pesantren Darul Muzani.
Kerja sama ini bertujuan mengembangkan teknologi digital dalam budidaya ikan gabus, sebuah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sektor perikanan.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muszni Maftuhin menyatakan kolaborasi ini adalah langkah penting untuk memajukan ekonomi pesantren dan memberikan keterampilan baru bagi santri.
Baca juga : Asal Usul Ikan Channa, Ada yang Seharga Mobil
"Kerja sama ini merupakan bagian dari visi memberdayakan santri dengan keterampilan praktis dan teknologi terkini. Kami berharap ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi pesantren dan masyarakat sekitar," kata Maftuhin, yang menjabat sebagai selaku Ketua Yayasan Abdul Muzani dalam kata sambutannya.
Direktur Utama PT Mega Medica Pharmaceuticals Sutristo menyebut kerja sama ini adalah langkah strategis dalam memajukan sektor perikanan dengan memanfaatkan teknologi modern.
"Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam proyek ini, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pesantren dan masyarakat luas," kata Sutristo.
Baca juga : Kemenko Marves Apresiasi Pemkab Sergai dan Mitra Kembangkan Ikan Gabus
Diungkapkan Sutristo, PT Mega Medica Pharmaceuticals merupakan perusahaan yang telah berpengalaman dalam sektor farmasi dan bioteknologi, dan siap menyediakan teknologi dan peralatan canggih untuk budidaya ikan gabus.
Sedangkan, Guru Besar Universitas Binus Prof Bens Pardamean mengungkapkan, pihaknya sangat antusias untuk terlibat dalam proyek ini.
"Kami melihat potensi besar dalam digitalisasi budidaya ikan gabus. Ini akan menjadi proyek percontohan yang bisa diimplementasikan di tempat lain," ujarnya.
Universitas Binus, kata Bens, akan memberikan dukungan melalui penelitian dan pengembangan teknologi digitalisasi, serta pelatihan bagi santri dan staf pesantren.
Bens juga mengharapkan, kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagaimana pendidikan, teknologi, dan industri dapat bersinergi untuk menciptakan inovasi dan peluang ekonomi baru. (Z-1)
Terkini Lainnya
Pelaku Perikanan Tangkap di Timika Diimbau Perhatikan Rute Kabel Laut
Tuna Talks Bahas Praktik Berkelanjutan Pengelolaan Sumber Daya Laut
Kolaborasi Dukung Budidaya Perikanan Terpadu Topang Ketahanan Pangan
Membangun Teknologi Industri untuk Tulungagung
Budi Daya di Laut: Masa Depan Perikanan Indonesia
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Temuan Baru Lawan Peradangan Kronis Penderita Ginjal, Jantung, Kanker
Penelitian Manfaat Ikan Gabus Tembus Scientific Reports, Turunkan Angka Stunting Sergai 7%
Pusat Pembenihan Ikan Gabus di Sergai Raih Sertifikat CPIB
Asal Usul Ikan Channa, Ada yang Seharga Mobil
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap