EndressHauser Indonesia Fokus Pada Transformasi Industri Keberlanjutan
![Endress+Hauser Indonesia Fokus Pada Transformasi Industri Keberlanjutan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/b401af33ab20f8581053b07fe5c60231.jpeg)
PEMIMPIN global dalam instrumentasi pengukuran, layanan serta solusi untuk rekayasa proses industri dan telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 80 Endress+Hause menyelenggarakan Sustainability Recognition Forum bertajuk “Unlocking Energy Efficiency” di Hotel St. Regis, Jakarta.
Didukung oleh Center for Sustainability and Waste Management Universitas Indonesia (CSWM UI), forum yang digagas oleh Endress+Hauser Indonesia ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dan peluang yang terkait dengan pengelolaan transformasi industri menuju keberlanjutan. Selain itu, acara ini diharapkan dapat memfasilitasi diskusi dan berbagi pengetahuan di antara para pakar industri, pengguna, dan pemangku kepentingan tentang strategi yang berhasil untuk mencapai keberlanjutan di industri.
Adapun topik utama meliputi transformasi energi, efisiensi sumber daya, dan efisiensi energi. Dalam acara ini, Endress+Hauser Indonesia juga memberikan penghargaan pengakuan kepada klien-klien Endress+Hauser Indonesia yang secara aktif berpartisipasi dalam proyek keberlanjutan.
Baca juga : Daya Fest 2023 Bentuk Komitmen BTPN untuk Pembangunan Berkelanjutan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, President Director PT Endress+Hauser Indonesia Henry Chia, Kepala Balai Besar Survey dan Pengujian EBT Bapak Harris Yahya, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM Sufintri Rahayu, Director Corporate Affairs PT Nestle Indonesia, Jens Winkelmann, Corporate Sales Director Endress+Hauser Group Services serta para panelis forum diskusi, antara lain.
Berbicara dalam pidato pembukaan forum, President Director PT Endress+Hauser Indonesia Henry Chia, mengatakan tujuan dari diadakannya forum ini adalah untuk mewadahi kolaborasi, berbagi wawasan, dan memberi inspirasi pendekatan inovasi menuju keberlanjutan (sustainability) industri proses kontrol di Indonesia.
“Bagi kami kehadiran para pemangku kepentingan pada hari ini, baik dari pemerintah dan para pelaku industri proses kontrol di Indonesia, akan sangat memperkaya diskusi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan inisiatif penting ini,” ungkapnya.
Baca juga : Danone Indonesia Turut Dukung untuk Pencapaian Indonesia Emas 2045
Selama acara, para peserta berkesempatan untuk terlibat dengan pakar industri, para thought leaders dan sesama pelaku industri proses kontrol, serta mendapatkan wawasan berharga tentang tren dan perkembangan terkini dari praktik keberlanjutan. Para panelis yang hadir adalah para ahli dari berbagai sektor, yang berbagi pengalaman dan perspektif mereka dalam mendorong inisiatif keberlanjutan ke depan.
Dalam keynote speechnya di forum tersebut, Kepala Balai Besar Survey dan Pengujian EBT Harris Yahya mengatakan “ sebagai negara dengan sumber daya alam yang sangat melimpah pihaknya telah berkomitmen untuk memanfaatkan sebaik mungkin apa yang dimiliki.
“Selama ini pulau Jawa masih dianggap sebagai pusat dari segalanya, tetapi kita juga harus sadar bahwasanya di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan bahkan Papua maupun Kepulauan di Nusa Tenggara, kita masih memilki sumber daya yang dapat dimanfaatkan agar kita bisa menekan pengurangan penggunaan emisi dalam 10 tahun kedepan,” ujarnya.
Baca juga : Tidak hanya Melek Teknologi, Masyarakat Perlu Peduli Isu Berkelanjutan
Suplai dari sektor energi sekarang ini merupakan permasalahan utama yang dihadapi, jika tidak bisa memanfaatkan kekayaan ataupun mengelola sumber yang ada maka dalam waktu dekat akan kehilangan segalanya.
“Apa yang perlu kita sadari juga adalah pada saat ini, penggunaan bahan bakar fosil masih berada di angka 83,3%, itu merupakan angka yang sangat tinggi, kita mengkonsumsi 1,5 Juta barel bahan bakar fosil per hari nya, padahal kita hanya mampu memproduksi 600 ribu barel per hari. Maka dari itu, kembali lagi kita pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, kami membutuhkan para industri dan juga para Masyarakat untuk ikut membantu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Forum ini bertujuan untuk menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, mendorong kolaborasi, dan menginspirasi pendekatan inovatif menuju keberlanjutan dalam industri pengendalian proses.
Adapun hasil inti yang diharapkan meliputi peningkatan pemahaman mengenai tantangan dan peluang keberlanjutan, identifikasi praktik dan strategi terbaik untuk pengendalian proses berkelanjutan, pembentukan kemitraan dan kolaborasi baru dan pengembangan peta jalan untuk inisiatif keberlanjutan di seluruh industri. (Z-8)
Terkini Lainnya
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Runner Up Miss Universe Indonesia Vina Sitorus Sosialisasikan Urban Farming
Terapkan Pengembangan Berkelanjutan, NavaPark Permudah Konsumen lewat Pembiayaan Hijau
Bappenas Mulai Penyelenggaran SDGs Action Awards
BCA Kembangkan Program Berkelanjutan
Dorong Ekosistem Kewirausahaan untuk Bangun Bisnis Berkelanjutan
Limbah Fesyen Hantui Dunia, Busana Daur Ulang Semakin Diminati
Pakar: Pertamina Kunci Pembangunan Nusantara Sustainability Hub di IKN
Perusahaan ini Jalankan Prinsip Berkelanjutan
Lebih Ramah Lingkungan, Tisu Bambu Diminati Pasar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap