Daya Fest 2023 Bentuk Komitmen BTPN untuk Pembangunan Berkelanjutan
![Daya Fest 2023 Bentuk Komitmen BTPN untuk Pembangunan Berkelanjutan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/d2af221a74907e2a25eb4157084fd6b5.jpeg)
Bank BTPN kembali menggelar festival Daya Fest 2023 yang berlangsung pada 12-13 Desember 2023. Mengusung tema Sebuah pemberdayaan untuk kehidupan berkelanjutan yang lebih berarti, rangkaian acara Daya Fest 2023 jadi salah satu wujud komitmen Bank BTPN dalam penerapan pembangunan keberlanjutan.
Hal itu tak lepas dari peran serta pemangku kepentingan eksternal yang berbisnis atau berinteraksi dengan Bank BTPN. Juga, melakukan edukasi untuk memperluas pemahaman topik keberlanjutan bagi masyarakat.
Baca juga: Sinar Mas Land Implementasikan Prinsip ESG di setiap Proses Bisnis
"Bank BTPN memiliki Program Daya yang merupakan manifestasi visi Bank BTPN untuk memberikan perubahan berarti bagi berjuta rakyat Indonesia."
"Hadirnya Daya Fest sebagai kegiatan rutin tahunan ini adalah sebuah perayaan pemberdayaan untuk menjadikan aktivitas pemberdayaan menjadi sebuah gerakan,” ungkap Direktur Kepatuhan dan Legal Bank BTPN Dini Herdini, melalui keterangannya, Rabu (13/12).
Program Daya merupakan salah satu unique value proposition (UVP) atau nilai unik yang dimiliki Bank BTPN. Bank BTPN mendefinisikan pemberdayaan sebagai upaya untuk membangun kemampuan masyarakat, membangkitkan kesadaran atas potensi yang dimiliki dan berupaya untuk mengembangkan potensi itu menjadi suatu tindakan nyata. Tindakan nyata tersebut akan berkontribusi pada pembangunan nasional.
Baca juga: Contoh 7 Peluang Usaha yang Bagus di Tahun 2024
Sejak 2011, Bank BTPN berkomitmen membangun bisnis berkelanjutan. Daya kini memiliki empat pilar yaitu pengembangan kapasitas diri, literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha, dan kehidupan berkelanjutan.
"Digitalisasi yang gencar oleh Bank BTPN difokuskan untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi berkelanjutan dalam aspek ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam keputusan bisnis," ujar Dini.
Komitmen berkelanjutan itu pun tercermin pada rangkaian acara dalam Daya Fest 2023 di Jakarta kali ini. Pertama, Bank BTPN menghadirkan Festival Pemberdayaan yakni para peserta dapat mengikuti sesi workshop dalam seminar pemilahan sampah. Hal ini dilatarbelakangi dari fakta bahwa belum optimalnya pengelolaan sampah kertas di Indonesia.
“Merujuk pada data Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) 2020, setiap tahun Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 34,5 ton dan 12% dari jumlah sampah tersebut adalah kertas. Dari jumlah itu, sebanyak 43% limbah kertas belum terkelola. Padahal kebutuhan industri atas sampah kertas dan plastik mencapai 7,6 ton per tahun,” ujar Dini.
Baca juga: Baru 42 Produsen yang Miliki Peta Jalan Pengurangan Sampah
Melalui workshop ini, lanjut dia, Bank BTPN turut menyosialisasikan dua inisiatif penanggulangan sampah. Di antaranya reuse dengan cara memanfaatkan kertas atau koran jadi pembungkus kado ataupun kardus bekas untuk menyimpan barang saat melakukan pengiriman.
Inisiatif kedua ialah dengan recycle yakni memisahkan kertas atau plastik dengan sampah organik dan anorganik lainnya agar tidak terkontaminasi air dan bahan organik, yang selanjutnya dapat diubah menjadi berbagai bentuk produk kertas atau plastik baru.
Pada praktiknya, Bank BTPN juga meresmikan penempatan tempat sampah pilah yang selanjutnya diletakkan di beberapa lantai di Menara BTPN antara lain lantai dasar dan lantai 27. Barang-barang bekas itu akan diambil organisasi pegiat lingkungan yang sudah bekerja sama.
Selain itu, Bank BTPN kembali menghadirkan bazar tahunan Selendang Mayang sebagai apresiasi bagi nasabah dan pelaku UMKM binaan Bank BTPN.
“Kami berharap Daya Fest 2023 ini dapat menjadi aksi kecil yang nyata untuk menjaga bumi agar tetap lestari bagi generasi masa depan. Bank BTPN juga terus berupaya menjunjung tinggi prinsip berkelanjutan dalam setiap langkah bisnis demi menciptakan kehidupan berkelanjutan yang lebih berarti bagi jutaan masyarakat,” tutup Dini. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Dirut BRI Sunarso Ogah Terbuai di Zona Nyaman
Sunarso Jadi The Best CEO, BRI Borong 11 Penghargaan Internasional dari Finance Asia
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Bareskrim Usut Pemalsuan Akta RUPSLB Lewat Dirut Bank Sumsel Babel
OJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet Perbankan
Pamapersada dan United Tractors Sabet Penghargaan Bina Mitra UMKM 2024
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Forum Komunikasi Mandailing, Pelaku Ushaha Harap Ada Perbaikan Ekonomi di Tingkat UMKM
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
Peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kabareskrim: Menuju Polri yang Semakin Profesional
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap