Bappenas Mulai Penyelenggaran SDGs Action Awards
![Bappenas Mulai Penyelenggaran SDGs Action Awards](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/437e1ac92499f7b056fc303539556a97.jpg)
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar Kick-Off Sustainable Development Goals (SDGs) Action Awards 2024 dengan tema Inovasi menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau. Indonesia’s SDGs Action Awards merupkan ajang apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mendukung pelaksanaan SDGs di Indonesia. Melalui ajang tersebut, Bappenas mendorong inovasi pembangunan berkelanjutan yang kemudian bisa direplikasi dan dikembangkan secara lebih luas.
Secara khusus, pemerintah daerah kota dapat mengikuti penilaian Integrated Sustainable Indonesia Movement (I-SIM) for Cities yang merupakan kolaborasi antara Bappenas, PT Surveyor Indonesia, dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, menjelaskan pelaksanaan I-SIM diselenggarakan secara bergantian di berbagai daerah. Tujuannya ialah untuk memberi ruang pengungkapan dan perbaikan pada daerah-daerah yang telah mengikuti, sehingga kemudian dapat perkembangan yang bisa dicapai bersama-sama.
Baca juga : Tapanuli Selatan Terbaik Pertama di Ajang I-SIM For Regencies 2023
“Kami berharap ajang I-SIM for Cities ini dapat dimaksimalkan pemerintah kota/kabupaten sebagai wadah pengungkapan data dan pengukuran capaian SDGs. Kemudian, hasilnya bisa dijadikan rekomendasi penyusunan rencana strategis daerah, pengembangan kapabilitas daerah, membuka peluang investasi, membuka peluang kemitraan dengan daerah lain ataupun kolaborasi multipihak lainnya,” ujar Sandry melalui keterangan ertulis, Rabu (22/5).
Selain menjadi wadah pengungkapan data dan aksi pengukuran capaian SDGs, pemda dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti I-SIM for Cities untuk pengembangan kapabilitas terhadap standar nasional dan global daerah berkelanjutan, wadah saling belajar dan berbagi pengalaman antara kota, mendapatkan rekognisi dan apresiasi sebagai daerah berkelanjutan, dapat menunjukkan daya tarik ESG (environment, social, government) dan TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan). Dengan demikian, akan terbuka peluang masuknya kolaborasi.
I-SIM for Cities sendiri bakal digelar pada Juni 2024. Pemerintah kota dapat mulai mendaftarkan daerah dan mengikuti rangkaian pendampingan, pengisian data, verifikasi, penilaian dan penjurian. (Z-11)
Terkini Lainnya
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Runner Up Miss Universe Indonesia Vina Sitorus Sosialisasikan Urban Farming
Terapkan Pengembangan Berkelanjutan, NavaPark Permudah Konsumen lewat Pembiayaan Hijau
Endress+Hauser Indonesia Fokus Pada Transformasi Industri Keberlanjutan
BCA Kembangkan Program Berkelanjutan
Mensos Tri Rismaharini Harus Bertanggung Jawab atas 46% Bantuan Sosial yang Tidak Tepat Sasaran
Pengamat: Bansos Salah Sasaran Rugikan Masyarakat
Satu Data Ketenagakerjaan Siap Berkolaborasi dengan Regsosek
Program tak Sesuai Rencana, bukan Kesalahan Satu Pihak
Pemerintah Khawatir Indonesia Tak Lolos dari Middle Income Trap
Kepala Bappenas Singgung Pembelian Motor Trail untuk Program Revolusi Mental
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap