visitaaponce.com

Bappenas Mulai Penyelenggaran SDGs Action Awards

Bappenas Mulai Penyelenggaran SDGs Action Awards
Dirut Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna(Bappenas)

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar Kick-Off Sustainable Development Goals (SDGs) Action Awards 2024 dengan tema Inovasi menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau. Indonesia’s SDGs Action Awards merupkan ajang apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mendukung pelaksanaan SDGs di Indonesia. Melalui ajang tersebut, Bappenas mendorong inovasi pembangunan berkelanjutan yang kemudian bisa direplikasi dan dikembangkan secara lebih luas.

Secara khusus, pemerintah daerah kota dapat mengikuti penilaian Integrated Sustainable Indonesia Movement (I-SIM) for Cities yang merupakan kolaborasi antara Bappenas, PT Surveyor Indonesia, dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, menjelaskan pelaksanaan I-SIM diselenggarakan secara bergantian di berbagai daerah. Tujuannya ialah untuk memberi ruang pengungkapan dan perbaikan pada daerah-daerah yang telah mengikuti, sehingga kemudian dapat perkembangan yang bisa dicapai bersama-sama.

Baca juga : Tapanuli Selatan Terbaik Pertama di Ajang I-SIM For Regencies 2023

“Kami berharap ajang I-SIM for Cities ini dapat dimaksimalkan pemerintah kota/kabupaten sebagai wadah pengungkapan data dan pengukuran capaian SDGs. Kemudian, hasilnya bisa dijadikan rekomendasi penyusunan rencana strategis daerah, pengembangan kapabilitas daerah, membuka peluang investasi, membuka peluang kemitraan dengan daerah lain ataupun kolaborasi multipihak lainnya,” ujar Sandry melalui keterangan ertulis, Rabu (22/5).

Selain menjadi wadah pengungkapan data dan aksi pengukuran capaian SDGs, pemda dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti I-SIM for Cities untuk pengembangan kapabilitas terhadap standar nasional dan global daerah berkelanjutan, wadah saling belajar dan berbagi pengalaman antara kota, mendapatkan rekognisi dan apresiasi sebagai daerah berkelanjutan, dapat menunjukkan daya tarik ESG (environment, social, government) dan TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan). Dengan demikian, akan terbuka peluang masuknya kolaborasi.

I-SIM for Cities sendiri bakal digelar pada Juni 2024. Pemerintah kota dapat mulai mendaftarkan daerah dan mengikuti rangkaian pendampingan, pengisian data, verifikasi, penilaian dan penjurian. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat