visitaaponce.com

Benarkah Jatuh Menyebabkan Kanker Tulang

Benarkah Jatuh Menyebabkan Kanker Tulang?
Sarkoma tulang merupakan jenis kanker yang berkembang dalam tulang dengan berbagai alasan penyebabnya. Berikut beberapa faktor pemicunya.(Freepik)

KANKER tulang, yang juga dikenal sebagai sarkoma tulang, adalah jenis kanker yang berkembang di dalam tulang dan memiliki penyebab yang berbeda. Penyebab kanker tulang lebih kompleks daripada sekadar jatuh.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tulang meliputi genetika (riwayat keluarga), paparan radiasi tinggi, dan beberapa kondisi medis tertentu seperti retinoblastoma herediter (kanker mata yang diwariskan) atau sindrom Li-Fraumeni.

Kanker tulang lebih sering terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang muda daripada pada orang dewasa. Namun, ini adalah kondisi yang sangat jarang terjadi dalam populasi secara keseluruhan.

Baca juga: Ini Jenis Kanker Tulang yang Menyerang Anak-Anak

Jika Anda mengalami cedera atau jatuh yang mengakibatkan rasa sakit atau gejala yang tidak biasa pada tulang atau sendi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis yang tepat. Sementara jatuh itu sendiri tidak menyebabkan kanker tulang, penting untuk memahami penyebab gejala dan mencari perawatan medis yang sesuai jika diperlukan.

Melansir dari siloamhospitals.com, Kanker tulang terbagi ke dalam beberapa jenis yang dibedakan dari tempat sel kanker tersebut tumbuh, yaitu osteosarcoma, chondrosarcoma, sarkoma ewing, dan lain sebagainya.

Baca juga: Deteksi Dini Kanker Tulang dengan Mengetahui Gejalanya

Jenis kanker terbagi menjadi 4 stadium, yaitu:

  • Stadium 1: sel kanker baru terjadi pada satu titik saja.
  • Stadium 2: sel kanker mulai membesar dibandingkan stadium 1, namun belum menyebar ke area lain.
  • Stadium 3: sel kanker telah menyebar ke area lain pada tulang yang sama.
  • Stadium 4: sel kanker telah menyebar ke jaringan dan organ tubuh lain.

Kanker tulang memang jarang ditemukan kasusnya dibandingkan jenis kanker lain. Akan tetapi, kanker tulang tetap membahayakan kesehatan sehingga perlu diwaspadai.

Faktor pemicu

  • Pernah terpapar radiasi tinggi atau bahan radioaktif.
  • Memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker tulang.
  • Mengidap kelainan tulang, seperti paget disease.
  • Mengidap kelainan genetik, seperti sindrom Li-Fraumeni, sindrom Werner, sindrom Rothmund-Thomson, dan sejenisnya.

Gejala

Gejala awal kanker tulang yang umum terjadi yaitu munculnya rasa nyeri dan membengkak pada tulang yang tumbuh sel kanker. Di samping itu, ada beberapa gejala lain dari kanker tulang yang perlu Anda ketahui, berikut di antaranya:

Mengalami patah tulang tanpa sebab.

  • Tubuh terasa mati rasa, terlebih apabila kanker tulang terjadi di bagian sumsum tulang belakang.
  • Anemia atau kurang darah.
  • Berat badan turun secara drastis tanpa sebab yang jelas.
  • Demam.

 
Langkah Pengobatan

Untuk mengobati kanker tulang, dokter biasanya akan melakukan beberapa tindakan medis. Beberapa tindakan medis untuk mengobati kanker tulang adalah sebagai berikut:

  • Kemoterapi: penggunaan obat-obatan untuk menghambat serta mematikan sel kanker. Biasanya, kemoterapi dilakukan dengan menyuntikan obat-obatan tertentu ke dalam tubuh melalui infus.
  • Radioterapi: menyinari area sel kanker menggunakan sinar radiasi tinggi. Serupa dengan kemoterapi, radioterapi ini dimaksudkan untuk menghambat serta mematikan sel kanker.
  • Tindakan operasi: prosedur pengangkatan sel kanker melalui tindakan pembedahan. Apabila kanker tulang sudah parah, dokter mungkin akan melakukan amputasi pada area tersebut.

(Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat