visitaaponce.com

Psikolog Sebut Hobi Sebaiknya Beda dengan Rutinitas Kerja

Psikolog Sebut Hobi Sebaiknya Beda dengan Rutinitas Kerja
Ilustrasi(Freepik)

PSIKOLOG klinis lulusan Universitas Indonesia Olphi Disya Arinda menganjurkan agar pekerja memilih hobi atau aktivitas yang berbeda dari rutinitas bekerja sehingga dapat memiliki waktu rehat yang berkualitas.

Disya, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (29/9), menilai masih banyak pekerja yang kurang tepat menggunakan waktu rehatnya sehingga kadang justru berimbas kepada produktivitas yang tidak optimal.

"Cobalah cara istirahat yang sangat berbeda dengan aktivitas kita bekerja agar istirahatnya bisa maksimal," kata Disya.

Baca juga: Tips Membangun Hobi Anak melalui Permainan

Disya mencontohkan salah satu kasus yang ditanganinya, ketika seorang pekerja kantoran yang memiliki rutinitas cukup banyak berinteraksi dengan gawai. 

Meskipun sudah mengambil waktu istirahat di sela-sela pekerjaan agar tidak burnout (lelah fisik dan mental), dia merasa masih tidak produktif untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Setelah diskusi lebih lanjut, rupanya sang klien memilih rehat dengan cara bermain media sosial yang memiliki kemiripan dengan rutinitas seperti pekerjaan hariannya.

Baca juga: Macam-Macam Hobi Seru yang Bermanfaat, Ada yang Bisa jadi Penghasilan

"Niat awalnya ambil jeda dan istirahat tahunya setelah main media sosial makin banyak informasi yang diterima dan akhirnya dipikirkan. Nah, baiknya memang jangan mengisi waktu rehat dengan sesuatu yang harus membuat otak berpikir keras," kata Disya.

Memilih kegiatan atau hobi yang sangat berbeda dari rutinitas pekerjaan untuk waktu rehat, menurut Disya, menjadi cara yang baik untuk mengatasi rasa tertekan atau stres dan membantu pekerja bisa memisahkan prioritasnya.

Dengan memiliki waktu rehat yang berkualitas, akhirnya pekerja bisa mengatasi konfliknya dalam bekerja dan tidak akan mudah merasa burnout.

Selain mengisi dengan aktivitas berbeda, istirahat untuk pekerja juga dapat dioptimalkan dengan menjaga pola tidurnya yang sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan. 

Kemenkes merekomendasikan pekerja yang masuk usia produktif sebaiknya memiliki waktu tidur untuk beristirahat di malam hari selama 7 sampai 9 jam tanpa terputus. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat