Andien Pengentasan Stunting Tanggung Jawab Semua Pihak
![Andien: Pengentasan Stunting Tanggung Jawab Semua Pihak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/bd8b096ae186650c9239713fea484ff5.jpg)
Penyanyi Andien Aisyah menyadari betul bahwa pengentasan stunting merupakan tugas semua pihak, termasuk publik figur. Menurut dia, publik figur memiliki pengaruh yang sangat besar untuk menyebarluaskan informasi tentang pentingnya pola asuh untuk pencegahan stunting.
“Bagaimana anak-anak Indonesia ini diasuh, bagaimana mereka makan, gizi mereka, ini adalah urusan kita bersama. Aku merasa punya tanggung jawab juga, bukan hanya kepada anak-anakku, melainkan juga anak-anak di luar sana yang ternyata masih ada yang stunting,” kata Andien dalam acara 1000 Days Fund Humanitrian Award di Pasific Place, Jakarta Selatan, Kamis (5/10).
Menurut Andien, banyak ibu-ibu yang masih salah kaprah soal pemberian gizi pada anak. Misalnya saja ketika memberikan anak mie instan, banyak ibu yang merasa itu sudah cukup gizi. Pemikiran itu muncul hanya karena pada kemasannya ada gambar sayur, ikan dan telur. Kesalahan-kesalahan seperti itu yang menurutnya harus diluruskan.
Andien pun berbagi pengalaman saat dirinya pergi ke Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 2019 silam. Di sana, ia melihat kondisi anak-anak yang berbeda jauh dengan di perkotaan. Salah satu yang membuatnya sadar betul ialah tinggi badan. Andien banyak menemukan anak-anak di Flores berusia 5 sampai 6 tahun yang memiliki tinggi badan sama dengan anaknya yang berusia 2 tahun.
Lalu, ia menemukan fakta bahwa pemahaman soal gizi masih kurang disebarluaskan pada anak-anak maupun orang tua di sana. Saat itu, Andien menuturkan bahwa ia disuguhkan ikan dan makanan-makanan laut segar. Ia pikir, makanan serupa juga disuguhkan kepada anak-anak setempat. Nyatanya, orang tua di sana hanya menangkap ikan untuk dijual. Sementara, anak-anaknya banyak diberikan makanan instan.
“Jadi aku rasa PR kita masih banyak sekali. Karena pada akhirnya sebenarnya ini bukan masalah sumber daya alamnya ada atau tidak, tapi tentang pola pikir orang-orang yang mungkin merupakan tanggung jawab kita bersama,” beber Andien. (Z-11)
Terkini Lainnya
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Pj Gubernur Jateng: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
Alami Gizi Buruk, Anak-anak Suku Asli Amazon Dirawat di Rumah Sakit
HaloPuan dan Muslimat NU Lawan Stunting di Majalengka, Jabar
Danone Ajak Masyarakat Atur Pengeluaran Agar Gizi Anak Bisa Optimal
FKUI Gelar Pelatihan Pencegahan Stunting untuk Dokter di NTT
BKKBN Apresiasi Pemkab Sumenep dalam Tangani dan Cegah Stunting
HaloPuan Melawan Stunting Dilaksanakan di Kota Bogor
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap