Gempa Beruntun Guncang Papua Nugini, BMKG Hanya Terpaut 19 KM
![Gempa Beruntun Guncang Papua Nugini, BMKG: Hanya Terpaut 19 KM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/00b438ca1f8d261921925f2bc5dcd848.jpg)
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan magnitudo (M) Mw6,7 dan Mw6,9 di Tenggara Madang, Papua Nugini, Sabtu pukul 15.34.29 WIB dan pukul 15.40.16 WIB berskala intensitas VII MMI.
Mw atau magnitude adalah salah satu skala magnitudo yang menggambarkan besarnya energi yang dilepaskan selama gempa bumi. Mulai dari awal gempa bumi bergerak hingga berhenti.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Sabtu (7/10), menyebut jarak kedua pusat gempa hanya terpaut 19 Km.
Episenter gempa
Episenter gempa bumi pertama terletak pada koordinat 5,64 Lintang Selatan 146,10 Bujur Timur dan episenter gempa kedua pada 5,48 Lintang Selatan 146,16 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 355 Km arah Tenggara Wewak, Papua Nugini pada kedalaman 68 km dan 102 km.
"Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap) menunjukkan bahwa, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Madang, Papua Nugini dengan skala intensitas mencapai VII MMI, setiap orang keluar rumah, kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik, sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, dan dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan," ujar Daryono.
Kemudian dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan pada slab lempeng pada New Britain Trench, pada batas Lempeng Woodlark Plate dan South Bismark Plate. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.
Hingga pukul 16.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M6,0.
BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Episenter gempa
Longsor Papua Nugini: Lebih dari 2.000 Orang Dikhawatirkan Tertimbun Hidup-hidup
Korban Tewas akibat Tanah Longsor Papua Nugini Lampaui 2.000 Orang
Longsor Papua Nugini, Medan Berat dan Terpencil Hambat Distribusi Bantuan
Tanah Longsor Papua Nugini: Upaya Penyelamatan dan Kerusakan yang Luas
3 Jenazah Ditemukan Setelah Tanah Longsor di Papua Nugini
Tewaskan 670 Orang, Tak Ada WNI Terdampak Tanah Longsor di Papua Nugini
Pemprov DKI Diminta Tebang Pohon yang Rawan Tumbang saat Hujan Deras
Hujan Masih Turun di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Prakiraan Cuaca: Jakarta Diguyur Hujan hingga Jumat Siang 5 Juli 2024
Prakiraan Cuaca Kamis 4 Juli 2024: Terpantau Intrusi Udara Kering di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca: Jakarta Selatan Turun Hujan Kamis Siang 4 Juli 2024
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap