Contoh Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal
![Contoh Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/decddcf901b3e2a5515103633f32e5f8.jpg)
SECARA prinsip, setiap pekerja memiliki hak untuk mendapatkan cuti sesuai dengan ketentuan yang ada dalam UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003.
Pasal 79 Ayat (2) UU Ketenagakerjaan menjelaskan lebih detail mengenai berapa banyak cuti yang dapat diterima oleh karyawan, minimal 12 hari atau lebih (bergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing).
Walaupun memiliki hak cuti, karyawan tetap diwajibkan untuk mengajukan permohonan cuti sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku di perusahaan. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan atau divisi HRD dapat melakukan perhitungan absensi dan penggajian dengan akurat.
Baca juga: Resmi! Ini Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024
Di bawah ini terdapat tujuh alasan cuti yang masuk akal yang akan cenderung disetujui oleh atasan atau HRD.
1. Alasan Sakit
Baca juga: Menaker: Cuti Bersama Idul Adha Harus Disepakati Pekerja dan Perusahaaan
Alasan cuti yang paling masuk akal pertama dan biasanya akan disetujui oleh HRD dan atasan adalah sakit, termasuk gejala tidak enak badan, flu, diare, dan sejenisnya. Kondisi tersebut dapat mengganggu produktivitas karyawan jika mereka dipaksa untuk bekerja, dan juga dapat menyebarkan penyakit ke rekan-rekan kerja.
2. Cuti Haid
Bagi perempuan yang membutuhkan cuti karena mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan menstruasi, seperti nyeri haid, alasan ini dapat digunakan. Alasan cuti haid sebenarnya diatur dalam UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 81, tetapi sayangnya, banyak perusahaan tidak memberi tahu karyawannya mengenai hal ini.
3. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin biasanya memerlukan perencanaan sebelumnya, seperti mengatur janji dengan dokter atau rumah sakit. Hal ini penting terutama jika Anda ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang memiliki jadwal yang terbatas. Namun, perusahaan mungkin akan meminta bukti berupa surat dokter atau izin dari rumah sakit.
4. Urusan Keluarga
Alasan cuti ini bisa digunakan dalam situasi darurat, seperti saat anggota keluarga mengalami sakit serius tiba-tiba, kecelakaan, atau lainnya. Selain itu, Anda juga bisa meminta izin cuti untuk menghadiri acara keluarga, seperti pertemuan orang tua di sekolah anak atau panggilan mendadak dari wali kelas.
5. Kendaraan Rusak
Karyawan dapat mengajukan cuti jika kendaraan mereka rusak karena kecelakaan, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Biasanya, kecelakaan tidak dapat diprediksi, dan bukti berupa foto kendaraan yang rusak atau surat keterangan dari pihak berwenang mungkin diperlukan.
6. Mengurus Dokumen Penting
Anda bisa mengajukan cuti untuk mengurus dokumen penting seperti KTP baru, SIM, Paspor, dan lainnya. Namun, proses ini biasanya tidak memakan waktu seharian penuh, jadi sebaiknya diatur agar tidak bertentangan dengan jadwal kerja.
7. Mengikuti Pelatihan atau Seminar
Perusahaan biasanya mendorong karyawannya untuk mengembangkan keterampilan mereka. Jadi, mengajukan cuti untuk mengikuti pelatihan atau seminar yang relevan dengan pekerjaan Anda adalah alasan yang masuk akal. Pelatihan atau seminar ini seringkali hanya berlangsung beberapa jam di pagi hingga siang hari, sehingga Anda masih memiliki waktu sore untuk bersantai atau menikmati konser.
Tetapi, ada beberapa alasan cuti yang sebaiknya dihindari, seperti terlambat bangun, masalah kendaraan, kehadiran pada proses rekrutmen di tempat lain, atau masalah dengan rekan kerja atau atasan. (Z-3)
Terkini Lainnya
1. Alasan Sakit
2. Cuti Haid
3. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
4. Urusan Keluarga
5. Kendaraan Rusak
6. Mengurus Dokumen Penting
7. Mengikuti Pelatihan atau Seminar
Tanggal Merah Mei 2024, Ada Dua Long Weekend Loh!
Buatlah Rencana Liburan, Berikut Tanggal Merah sepanjang Mei 2024 Catat Ya!
Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2024, Simak Tanggal Merahnya!
Libur Nasional dan Hari Besar Sepanjang Februari 2024, Catat Tanggalnya!
Punya Resolusi Traveling 2024? Berikut Bulan-Bulan Terbaik untuk Cuti Panjang
Tiga Museum dan Cagar Budaya Favorit untuk Ajak Anak Liburan
Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Cara Mengatasinya
Yuk, Ajak Anak Liburan Ketemu Bajak Laut!
Liburan Keluarga vs Liburan Solo, Kombinasi Tepat antara Relaksasi dan Petualangan
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap