Ini Tips Menunda Andropause
![Ini Tips Menunda Andropause](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/eed3e6b2d02154cb32e5b02c90dd0754.jpg)
PAKAR andrologi lulusan Universitas Airlangga, William, membagikan kiat menunda atau bahkan mencegah andropause, antara lain berolahraga teratur dan menjaga berat badan ideal.
"Penerapan pola hidup sehat merupakan kunci utama dalam menunda atau bahkan mencegah andropause. Hal ini mencakup menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur sehingga dapat meningkatkan produksi hormon testosteron alami dalam tubuh," kata William, dikutip Selasa (14/11).
Kiat lain menunda andropause yakni menghentikan kebiasaan merokok serta mengontrol beberapa kondisi pemicu andropause, seperti gula darah tinggi maupun tekanan darah tinggi atau hipertensi dan berkonsultasi dengan dokter apabila muncul gejala-gejala yang mengarah pada andropause.
Baca juga: Ini Rata-Rata Waktu Perempuan Mengalami Menopause
William menjelaskan andropause merupakan keadaan munculnya sekumpulan gejala akibat penurunan salah satu jenis hormon pada pria, yaitu hormon testosteron hingga batas tertentu.
Gejala umum andropause ditandai dengan penurunan semangat dalam beraktivitas, berkurangnya konsentrasi, serta menurunnya kepercayaan diri.
"Sementara gejala andropause yang terkait dengan seksualitas di antaranya adalah penurunan gairah seksual dan kesulitan ereksi," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah itu.
Baca juga: Haid Pertama Lebih Awal tidak Berarti Menopause Lebih Cepat
Andropause umumnya mulai dialami oleh pria berusia di atas 45 - 50 tahun, tetapi dapat muncul pula pada usia lebih muda akibat beberapa pemicu, seperti gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, merokok, kurang olahraga, gula darah tidak terkontrol, tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan lain-lain.
Menurut William, andropause memiliki sedikit perbedaan dengan menopause. Pada menopause, penurunan hormon reproduksi perempuan, yaitu estrogen dan progesteron, terjadi secara cepat dan tajam. Sedangkan pada andropause, penurunan testosteron terjadi lebih lambat, yaitu sekitar 1% per tahun setelah usia 30 tahun.
Perbedaan lainnya, yakni tidak semua pria mengalami andropause. Sementara semua perempuan pasti mengalami menopause. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Remaja Berisiko Terkena Osteoporosis, Apa Penyebabnya?
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Paifori Targetkan Cetak 1.000 Praktisi Olahraga Tahun Ini
5.000 Pelari LPS Monas Half Marathon Kenakan Jersey Ramah Lingkungan dari Mills
135 Pegolf Ikuti Sinar Mas Land Golf Tournament 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap