Sejarah Hari Konvensi Paus 2 Desember
![Sejarah Hari Konvensi Paus 2 Desember](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/35484f4c20d3a2a2b457a065200e0b65.jpg)
HARI Konvensi Paus diperingati pada 2 Desember setiap tahunnya. Hari Konvensi Paus itu ditetapkan untuk mengatur perburuan paus serta memungkinkan pengembangan industri penangkapan paus secara tepat.
International Whaling Commision (IWC), di bawah Konvensi Internasional, didirikan pada 2 Desember 1946 di Washington DC.
Di awal terbentuknya, IWC memiliki 15 anggota, yaitu Afrika Selatan, Argentina, Panama, Kanada, Norwegia, britania Raya, Islandia, Australia, Denmark, Prancis, Meksiko, Belanda, Uni Soviet, Brasil, dan Amerika Serikat (AS). Anggota IWC tersebut merupakan negara pemburu paus.
Baca juga: Kapal Melaju Kencang Berisiko Bunuh Paus Sikat Atlantik Utara
Pendirian IWC pertama kali tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Terbukti, populasi paus medekati kepunahan. Negara-negara pemburu paus akhirnya menghentikan aktivitas berburu mereka, hal ini terjadi karena perburuan yang tidak ekonomis.
Kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan, negara-negara pemburu paus mulai sadar akan konvensi paus. Pada 1972, konferensi tentang Lingkungan Hidup Manusia yang diadakan PBB di Stockholm, Swedia, menghasilkan resolusi untuk mencegah perburuan paus komersial dalam waktu sepuluh tahun agar populasi paus membaik.
Sejak 1979, banyak negara yang bukan pemburu paus masuk ke dalam IWC. Mereka memikirkan nasib masa depan paus dan lingkungan masa mendatang. Masuknya negara-negara ini membuat IWC melarang perburuan semua spesies paus, kecuali paus minke dengan menggunakan kapal pabrik.
Baca juga: Narwhal, Paus Bertanduk kini Semakin Langka di Kutub Utara
IWC menetapkan batasan jumlah dan ukuran paus komersial yang boleh dibawa, memberi batasan kawasan tertentu, serta dilarang menangkap atau memburu paus betina.
Paus betina dilarang untuk ditangkap karena salah satu konservasi, memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup populasi paus. Reproduksi yang lambat dan panjang, serta masa kehamilan dengan waktuangan berbulan-bulan, menjadi salah satu alasan paus betina dilarang untuk diburu.
Dikutip dari Greenpeace, berkat adanya dukungan publik, perburuan paus komersial dilarang di seluruh dunia sejak 1986. Pada 1994, komisi menyatakan seluruh Samudra Selatan sebagai zona perlindungan paus.
Paus merupakan hewan kelompok mamalia dengan ukuran yang besar (ordo Cetacea). Meskipun hidup di laut, paus bernapas menggunakan paru-paru. Paus memiliki 2 jenis, yaitu paus bergigi (odontoceti) dan paus tidak bergigi (mysticeti).
Terkenal akan tingginya protein pada daging paus, membuat negara memburunya. Jepang adalah salah satu negara yang memburu paus untuk menjadi sumber protein mereka selama berabad-abad.
Memburu paus di negara seperti masyarakat Greenland di Denmark, Alaska di AS, Bequia di Kepulauan Saint Vincent, hingga Kanada dan Kepulauan Faroe di Samudra Atlantik Utara merupakan sebuah tradisi.
Tradisi berburu paus juga ada di Indonesia, tepatnya pada masyarakat Lamalera, Sulawesi Selatan. Mereka merupakan keturunan pelaut yang datang sejak ratusan tahun lalu. Paus yang dijadikan incaran mereka ialah paus sperma (sperm whale).
Paus sperma dijadikan objek buruan karena memiliki daging dan minyak berlimpah, yang digunakan masyarakat sebagai bahan pangan dan bahan mentah. Namun, meskipun adanya pelarangan pemerintah untuk tidak memburu paus sperma, demi melanggengkan budaya mereka tetap melakukannya.
Indonesia memiliki 35 spesies paus, 26 spesies berkelompok Subordo Odontoceti dan 9 berkelompok Subordo Mysticeti. Paus dapat dijumpai di daerah perairan laut bagian timur Indonesia seperti, Laut Sawu, Laut Arafuru, Laut Sulawesi, Perairan Pulau Komodo, Perairan Raja Ampat, dan Laut di Dangkalan Sahul lainnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Ikan Paus Terdampar di Perairan Rokan Hilir
Umat Katolik Berkumpul Dengarkan Khotbah Misa Paskah Paus Fransiskus
Sketsa 'Rahasia' Michelangelo akan Dipamerkan untuk Umum
Kapal Melaju Kencang Berisiko Bunuh Paus Sikat Atlantik Utara
Fosil Tengkorak Paus Berusia 12 Juta Tahun Ditemukan di Maryland
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap