visitaaponce.com

Fungsi Fakta dalam Teks Eksplanasi

Fungsi Fakta dalam Teks Eksplanasi
Ilustrasi.(Freepik.)

TEKS eksplanasi merupakan jenis teks yang memiliki peran vital dalam memberikan penjelasan dan memuat fakta mengenai suatu kejadian atau fenomena. Dalam membaca informasi seputar peristiwa atau fenomena tertentu, sebenarnya kita tengah mengakses teks eksplanasi.

Teks eksplanasi adalah suatu jenis teks yang menguraikan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa atau fenomena dapat terjadi. Di dalamnya terdapat penjelasan tentang hubungan sebab-akibat terkait dengan aspek alam, sosial budaya, atau ilmu pengetahuan, yang melibatkan proses dan hubungan sebab-akibat.

Teks eksplanasi

Eksplanasi, berasal dari kata explanation dalam bahasa Inggris, mengandung arti penjelasan atau keterangan secara etimologis. Dalam konteks bahasa Indonesia, teks eksplanasi adalah jenis teks yang menjelaskan peristiwa atau fenomena dengan memberikan penjelasan sebab-akibat dari timbulnya fenomena tersebut. Definisi ini diambil dari Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020).

Baca juga: Mengidentifikasi dan Menyimpulkan Teks Deskripsi untuk Bahasa Indonesia Kelas VII

Teks eksplanasi pada dasarnya merupakan wadah untuk memberikan keterangan dan penjelasan rinci tentang objek atau fenomena di sekitar kita. Tujuan utamanya menyajikan informasi yang detail agar mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Pentingnya keberadaan teks eksplanasi terletak pada kemampuannya menyampaikan fakta-fakta yang benar adanya, bukan sekadar opini penulis. Lebih lanjut, idealnya, fakta-fakta tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah, menambah tingkat keakuratan dan kepercayaan dalam teks.

Teks eksplanasi bersifat menerangkan dan menjelaskan, menyajikan keterangan, pernyataan, atau fakta yang merinci proses-proses terkait fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Dengan memberikan penjelasan rinci dan logis mengenai tahapan suatu proses, teks ini bertujuan memberi tahu pembaca bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa suatu peristiwa terjadi.

Baca juga: 5 Contoh Gagasan Utama dalam Sebuah Paragraf

Tujuan akhir dari teks eksplanasi ialah memberikan pemahaman tentang setiap langkah proses (bagaimana) dan memberikan alasan atau justifikasi (mengapa). Sebagai medium yang menjelaskan fenomena dunia, teks eksplanasi membantu pembaca memahami dunia dan menyimpan pengetahuan ini untuk masa depan. Keberadaan teks ini sangat relevan dalam penelitian. Penulis akan menggunakan berbagai informasi sebagai penjelas dalam memecahkan suatu masalah.

Fungsi fakta dalam teks eksplanasi

Teks eksplanasi memegang fungsi utama sebagai medium untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat dalam suatu kejadian atau peristiwa, membedakannya dari teks fiksi. Fakta hadir sebagai unsur kunci yang membedakan teks eksplanasi dari teks fiksi mengindikasikan bahwa peristiwa atau kejadian yang dijelaskan benar-benar terjadi merujuk pada kenyataan yang dapat dipertanggungjawabkan dan berdasarkan kejadian nyata menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Fungsi fakta dalam teks eksplanasi melibatkan beberapa aspek penting.

1. Memberikan penjelasan logis dan detail.

Fakta memegang peran sentral dalam teks eksplanasi untuk memberikan penjelasan terhadap suatu peristiwa atau kejadian. Fungsi fakta terkait erat dengan kebenaran informasi yang dijelaskan. 

Fakta memastikan bahwa penjelasan bersifat logis dan rinci, sehingga dapat diterima oleh pembaca. Selain itu, fakta berperan sebagai penjelas hubungan sebab-akibat dari peristiwa atau kejadian yang diuraikan dalam teks eksplanasi.

2. Membangun kepercayaan pembaca.

Fungsi fakta dalam teks eksplanasi berkontribusi dalam membangun kepercayaan pembaca. Kehadiran fakta menjadi dasar yang kokoh untuk menjamin keakuratan dan kredibilitas informasi. Fakta berperan dalam memperkuat atau menjelaskan kebenaran yang disampaikan dalam teks, memberikan keyakinan kepada pembaca terkait kebenaran informasi yang disajikan.

3. Menunjang kepentingan penulis.

Fakta tidak hanya memberikan keyakinan pada pembaca, tetapi juga mendukung kepentingan penulis. Fungsi fakta dalam teks eksplanasi ialah memperkuat argumen dan membuat penjelasan menjadi lebih meyakinkan. Fakta menandakan bahwa isi teks bersifat objektif, tidak diciptakan atau ditulis dengan gaya mengarang seperti teks fiksi lainnya.

Ciri-ciri teks eksplanasi

Berikut ciri-ciri yang membedakan teks eksplanasi dengan teks lain.

1. Informasi berbasis fakta.

Ciri pertama teks eksplanasi ialah informasi yang disajikan didasarkan pada fakta. Semua yang tertulis dalam teks ini benar dan sesuai dengan kenyataan atau keadaan yang sebenarnya serta bukan berdasarkan opini penulis.

2. Bersifat ilmiah.

Teks eksplanasi membahas fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, isi teks ini mencakup aspek-aspek yang dapat dijelaskan secara ilmiah.

3. Informatif.

Ciri lain ialah bersifat informatif. Teks ini berisi informasi mengenai objek atau fenomena tertentu yang disajikan kepada pembaca atau orang lain. Tujuannya memberikan pemahaman dan pengetahuan.

4. Penggunaan kata penanda urutan.

Teks eksplanasi menggunakan kata-kata penanda urutan, seperti pertama, kedua, ketiga, selanjutnya, terakhir, dan sebagainya. Hal ini membantu pembaca untuk mengikuti urutan penjelasan secara sistematis.

Struktur teks eksplanasi

Teks eksplanasi dirancang dengan struktur tertentu untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi teks. Berikut struktur umum dari teks eksplanasi.

1. Pertanyaan umum (general statement).

Bagian ini diawali dengan pernyataan umum mengenai topik yang akan dijelaskan. Pernyataan ini berfungsi sebagai pengantar atau gambaran umum sebelum memasuki penjelasan lebih rinci.

Contoh: Asap rokok menjadi salah satu penyebab radikal bebas.

2. Urutan sebab-akibat.

Setelah pernyataan umum, teks eksplanasi melanjutkan dengan menjelaskan proses atau urutan sebab-akibat secara terurut. Penjelasan ini memberikan informasi tentang keberadaan atau terjadi suatu fenomena, mulai dari awal hingga akhir.

Contoh: Salah satu penyumbang radikal bebas paling tinggi adalah asap rokok, kendaraan bermotor, yang mengandung gas karbon monoksida.

3. Interpretasi (kesimpulan).

Bagian akhir teks eksplanasi berisi interpretasi atau kesimpulan dari topik yang dijelaskan. Kesimpulan ini mencakup ringkasan penjelasan dan mungkin tanggapan, pendapat, atau pandangan penulis terhadap fenomena tersebut.

Contoh: Kehadiran fakta dalam teks eksplanasi sangat penting untuk memperkuat gagasan dalam teks itu sendiri. (Z-2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat