visitaaponce.com

Niat Salat Taubat dan Tata Cara Pelaksanaannya

Niat Salat Taubat dan Tata Cara Pelaksanaannya
Niat salat taubat dan tata cara pelaksanaannya(Freepik)

SALAH satu ibadah yang berperan penting dalam kehidupan seorang Muslim adalah Salat Taubat. Ini merupakan waktu yang tepat untuk merenung, bertaubat, dan mendekatkan diri kepada Allah. Artikel ini akan mengulas tentang bacaan niat, tata cara pelaksanaan, dan doa dari Salat Taubat yang dapat menjadi panduan bagi para umat muslim dan muslimah.

Salat Taubat merupakan bentuk ibadah dalam agama Islam yang memiliki makna mendalam sebagai wujud kerinduan dan penyesalan seseorang terhadap dosa-dosa yang pernah dilakukan. Arti ‘taubat’ disarikan dari bahasa Arab yang berarti ‘kembali’ atau ‘berpaling’. Dalam konteks agama Islam, Salat Taubat menjadi cara untuk kembali kepada Allah dengan hati yang tulus dan penuh penyesalan.

Salat Taubat bukan sekadar rutinitas ibadah, namun juga cara umat muslim melakukan pembersihan diri yang seringkali melakukan dosa. Ini adalah momen untuk membersihkan hati dan jiwa dari beban dosa, sehingga seseorang dapat memulai lembaran baru dengan bersih.

Baca juga: Tata Cara Salat Jamak Takhir dan Bacaan Niat

Salah satu aspek penting dari Salat Taubat adalah tulus menyesali dosa lampau yang pernah mereka lakukan. Seorang Muslim mengakui kesalahannya dan merasa rindu untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Salat Taubat merupakan pengakuan akan kelemahan manusia di hadapan Allah. Manusia cenderung melakukan kesalahan, namun dengan taubat, seseorang mengakui keterbatasannya dan berusaha untuk lebih baik di masa depan.

Salat Taubat adalah cara untuk menjalin kembali hubungan yang mungkin terputus akibat perbuatan dosa. Dengan tulus bertaubat, seseorang berusaha mendekatkan diri kepada Allah, meraih ampunan-Nya, dan memperbaiki hubungan spiritual.

Baca juga: Tata Cara Sholat Ghaib berserta Niat dan Doanya

Niat tulus sepenuh hati karena Allah SWT merupakan tanda dimulainya salat taubat. Selama salat, sebaiknya seseorang memanjatkan doa-doa taubat yang menceritakan penyesalan, permohonan ampun, dan tekad untuk tidak mengulangi dosa.

Pada setiap tahap salat, seseorang dianjurkan untuk merenungkan perbuatan dosa yang pernah dilakukan, serta berkomunikasi secara langsung dengan Allah. Salat Taubat diakhiri dengan doa dan permohonan agar Allah menerima taubat yang dilakukan serta memberikan kekuatan untuk tetap istiqamah di jalan yang benar.

Salat Taubat bukan hanya sekedar ritual, melainkan ekspresi tulus hati dalam merajut kembali hubungan spiritual dengan Allah. Dengan melibatkan diri secara penuh dalam salat ini, seorang Muslim dapat merasakan damai dan kelegaan setelah melepaskan beban dosa-dosa yang pernah menghimpit.


Niat Salat Taubat

Ist

Sebelum memulai Salat Taubat, hendaklah kita berniat. Ini adalah permulaan yang sangat penting. Bacaan niat Salat Taubat sebagai berikut:

 أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: Saya berniat mendirikan Salat Taubat dua rakaat sunnah karena Allah

Tata Cara Pelaksanaan Salat Taubat:

Salat Taubat umumnya dilakukan dua rakaat atau lebih. Ibadah khususa dalam agama Islam ini yang menunjukkan kerinduan dan penyesalan seorang Muslim terhadap dosa-dosa yang pernah dilakukan. Dengan meresapi setiap gerakan dan doa dalam salat ini, seorang Muslim berharap memperoleh ampunan dan keberkahan dari Allah. Berikut adalah tata cara Salat Taubat dua rakaat yang dapat diikuti:

1. Niat (Takbiratul Ihram):

Sebelum memulai salat, mulailah dengan niat yang tulus untuk melaksanakan Salat Taubat dua rakaat. Angkat tangan sejajar dengan telinga dan ucapkan "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) sebagai tanda dimulainya salat.

2. Rakaat Pertama:
 

 - Al-Fatihah: Baca Surah Al-Fatihah sepenuhnya pada rakaat pertama.
   - Surah Pendek: Bacalah surah pendek dari Al-Qur'an setelah Al-Fatihah, misalnya Surah Al-Ikhlas atau Surah Al-Asr.
- Rukuk: Setelah selesai membaca surah pendek, rukuk dengan mengucapkan "Subhanallah" (Maha Suci Allah) tiga kali.

   - Sujud Pertama: Turun ke sujud dengan khusyuk, dan ucapkan ‘Subhana Rabiyal ‘Ala wa bihamdihi (Maha           suci Allah, tuhan yang maha tinggi) sebanyak tiga kali.

   - Duduk Antara Dua Sujud: Duduk sejenak dalam posisi duduk antara dua sujud, kemudian kembali sujud lagi.

   - Sujud Kedua: Ulangi sujud seperti pada sujud pertama, dengan pengucapan "Subhana Rabbiyal A'la" tiga            kali.

   - Duduk Tasyahud Awal: Duduk dalam posisi tasyahud awal dan membaca tasyahud.

3. Rakaat Kedua:
 

  - Al-Fatihah dan Surah Pendek: Lakukan seperti pada rakaat pertama, membaca Al-Fatihah dan surah pendek      setelahnya.

  - Rukuk, Sujud, dan Duduk seperti pada Rakaat Pertama:
     Ikuti langkah-langkah rukuk, sujud, dan duduk seperti pada rakaat pertama.

   - Tasyahud Akhir: Pada akhir rakaat kedua, duduk dalam tasyahud akhir dan bacalah tasyahud akhir bersama        dengan salam akhir.

4. Salam:

Akhiri Salat Taubat dengan memberikan salam ke kanan dan kiri, menandakan berakhirnya salat.

Salat Taubat dua rakaat adalah momen yang sarat makna, di mana seorang Muslim merenungkan dosa-dosa masa lalu, memohon ampun, dan berjanji untuk memperbaiki diri di masa depan. Dengan melaksanakan salat ini dengan khusyuk dan penuh keikhlasan, seorang Muslim berharap mendapatkan ridha dan ampunan dari Allah SWT.

Selama pelaksanaan Salat Taubat, perbanyaklah berdoa, bermunajat, dan memohon ampun kepada Allah. Gunakan waktu tersebut sebagai momen introspeksi diri, memohon keampunan, dan berjanji untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Melakukan Salat Taubat adalah waktu yang amat tak bernilai untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Pencipta.

Waktu terbaik menunaikan salat taubat

Salat taubat boleh dilakukan setiap saat. Artinya, kita boleh menunaikannya di sepanjang hari meski tidak di waktu salat wajib. Namun, menurut sebagian ulama, salat taubat lebih baik dikerjakan di sepertiga malam sebelum melaksanakan salat tahajud.

Namun, ada pula beberapa beberapa waktu dilarang melakukan salat taubat, di antaranya: 

Ketika mulai matahari terbit atau fajar
Saat matahari mulai terbit sampai posisi sepenggalah
Ketika matahari ada di posisi tengah kepala hingga tampak condong sedikit
Masuk waktu sholat Ashar sampai dengan matahari tenggelam
Ketika matahari mulai tenggelam hingga tenggelamnya benar-benar sempurna

Doa setelah salat taubat

Setelah melakukan salat taubat,umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak istigfar dan melakukan zikir bermunajat kepada Allah SWT.


Berikut bacaan istigfar:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullahaladzim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaiih

Artinya: Aku memohon kepada Allah yang maha besar. Tiada Tuhan selain Allah Al-Hayyu (hidup)  dan Al-qayyum (berdiri sendiri). Aku bertaubat kepadaNya,"

Kemudian, dianjurkan juga membaca sayyidul istigfar setelah salat taubat yang berbunyi:

اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

Dalil Menganjurkan Salat Taubat

Di dalam Al-quran dan Hadis, ada beberapa dalil-dalil yang kuat menganjurkan umat Islam untuk secara rutin melaksanakan Salat Taubat.

1.Surah An-Nisa ayat ke-17

اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا

Taubat itu hanya dilakukan kepada Allah bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan dengan kebodohan mereka, segeralah bertaubat setelah itu. Maka, Allah berjanji akan memberikan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya hanya Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memerintahkan hamba-Nya untuk bertaubat segera setelah melakukan dosa, dan Salat Taubat adalah salah satu bentuk wujud taubat tersebut.

2. Surah Al-Furqan ayat 70

اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Selain mereka orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan amal saleh. Maka, mereka itu Allah akan menggantinya keburukan-keburukan mereka dengan kebaikan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memberikan janji untuk menggantikan keburukan dengan kebaikan bagi mereka yang bertaubat dan beramal saleh.

3. Hadis Rasulullah SAW

Rasulullah SAW bersabda, 

Hendaklah kalian bertaubat kepada Allah dan bermohonlah ampunan-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari seratus kali. (HR. Muslim)

Dalam hadis ini, Rasulullah memberikan teladan dengan menunjukkan bahwa bertaubat dan memohon ampunan Allah merupakan perbuatan yang paling bijak.

4. Hadis Riwayat Ahmad dan At-Tirmidzi: 
Rasulullah SAW bersabda, "Taubat yang diterima oleh Allah dari hamba-Nya adalah selama matahari terbit dari barat."

Hadis ini menggambarkan kebesaran dan kemurahan Allah yang selalu siap menerima taubat hamba-Nya selama mereka sungguh-sungguh bertaubat.

Manfaat Salat Taubat:

1. Mendekatkan Diri Kepada Allah:
   Salat Taubat adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan tulus dan ikhlas.

2. Membersihkan Jiwa dari Dosa:
   Ibadah ini membantu membersihkan jiwa dan hati dari dosa-dosa yang pernah dilakukan.

3. Menumbuhkan Kesadaran Diri:
 Dengan rutin melaksanakan Salat Taubat, seseorang dapat lebih sadar terhadap perbuatan dosa yang dilakukannya.

4. Memperoleh Ampunan Allah:
   Salat Taubat merupakan pintu ampunan Allah yang selalu terbuka bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus.

Dengan dalil-dalil yang tegas dari Al-Qur'an dan Hadis, Salat Taubat menjadi sebuah ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Melalui tindakan taubat ini, umat Islam diharapkan dapat terus memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan meraih ampunan-Nya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat