visitaaponce.com

WISE menggelar perhelatan tahunan WISE Annual Gala 2024. Acara yang dipenuhi kegemerlapan ini menyatukan ratusan peserta dari berbagai penjuru kota di Indonesia dan luar negeri, termasuk tokoh-tokoh penting dari sektor swasta dan pemerintah. 

WISE Annual Gala 2024 menghadirkan keanekaragaman budaya Tionghoa, mulai dari tarian naga dan barongsai, pertunjukan seni bela diri wushu, hingga pameran karya seni khas Tiongkok yang dikomandoi maestro Gunawan Widjaja. Namun, di balik gemerlapnya pesta, terdapat tujuan yang lebih mendalam serta sakral.

Fokus utama dari WISE Annual Gala adalah membantu para peserta untuk meningkatkan keberuntungan (enhancement hoki) dan membersihkan kesialan (cleansing kemalangan). Teknik kuno dan langka Tionghoa yang diterapkan oleh Suhana Lim ini menjadi inti serta kekhasan dari acara tersebut. 

Baca juga : Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia : Ramadan, Menjaga Hati dan Lisan

"Tradisi kuno Tionghoa dalam meningkatkan keberuntungan dan membersihkan kemalangan merupakan warisan berharga yang patut dilestarikan. Melalui WISE Annual Gala 2024, kami berharap dapat menyebarkan manfaat dari ilmu dan tradisi ini kepada masyarakat luas, tanpa memandang latar belakang apapun etnis maupun keyakinan mereka," ungkap Penasihat WISE Suhana Lim.

Suhana menekankan teknik enhancement of luck & cleansing of bad luck akan membuka wawasan baru bukan hanya bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia, tapi seluruh masyarakat terlepas latar belakang dan keyakinan yang beragam. 

"Teknik ini adalah warisan langka dari Tiongkok kuno yang menggunakan kekuatan energi alam semesta. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh siapa pun tanpa terkendala latar belakang suku, agama, atau status sosial," lanjut beliau.

Baca juga : Rangkul Seniman Muda, KitKat dan The Goods Dept Dorong Ekonomi Kreatif

Tambahnya, penerapan tradisi ini tentunya sangat efektif buat meminimalkan ketidakberuntungan untuk orang-orang yang terkena ciong atau clashing di tahun Naga 2024. 

Bagi yang di Ba Zi (komponen personal energi)-nya ada simbol Naga dan atau Anjing, maka secara teknis dan official adalah terkena ciong atau clashing selama tahun Naga.

Melalui kombinasi kebudayaan Tionghoa dan upaya meningkatkan keberuntungan, WISE Annual Gala tidak sekadar menjadi sebuah pesta hiburan, namun juga menjadi wadah untuk menjaga dan memperkaya warisan budaya yang berharga. 

Acara tahunan ini menegaskan pentingnya menjaga dan memperkenalkan tradisi-tradisi kuno bagi generasi masa kini, sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan para leluhur kita. (RO/Z-1)