visitaaponce.com

Ini Peran Faktor Genetik dalam Alergi yang Dialami Anak

Ini Peran Faktor Genetik dalam Alergi yang Dialami Anak
Ilustrasi(Freepik)

GURU Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), Prof Anang Endaryanto mengungkap besaran risiko anak mengalami alergi.

"Cara menentukan seseorang itu memiliki risiko alergi yang lebih besar dari orang lain adalah faktor genetik yang terkait dengan risiko alergi. Itu bisa kita lihat dari kedua orangtuanya," kata Anang, dikutip Rabu (17/4).

Anang menyebut, orangtua tentu memiliki peran paling besar terhadap alergi anak. Namun, jika kedua orangtua sama sekali tidak memiliki riwayat alergi, bukan berarti sang anak tidak dapat menderita alergi.

Baca juga : Orangtua Diingatkan Perhatikan Gejala Alergi Susu pada Anak

Anak dengan orangtua tanpa alergi masih berpotensi memiliki alergi sebesar 5%-15%. Faktor genetik alergi mereka dapat diturunkan tidak hanya dari orangtua, melainkan dapat turun menurun dari generasi sebelumnya, misalnya kakek dan nenek.

"Selain itu, jika saudara kandungnya alergi, anak yang selanjutnya berisiko alergi 25%-30%," ujar Anang.

Lebih lanjut, Anang menjelaskan anak akan berisiko alergi sebesar 2% hingga 40% apabila salah satu orangtuanya memiliki alergi.

Baca juga : Festival Soya Dukung Tumbuh Kembang Anak-anak yang Alergi Susu Sapi

Sementara bila kedua orangtua memiliki alergi, anak mereka memiliki risiko alergi paling besar, yakni sebesar 50% hingga 60%.

Anang mengatakan, orangtua sangat perlu mengetahui apabila anak memiliki alergi atau tidak dengan memperhatikan dengan saksama keseharian mereka, mulai dari makanan, debu, hingga obat-obatan.

Menurutnya, hal tersebut sangat krusial untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan kesehatan dan keselamatan.

Baca juga : Ini Cara Mengetahui Pemicu Alergi pada Anak

"Orangtua harus tahu bahwa anak alergi atau tidak, untuk mengantisipasi adanya kesalahan medis misalnya. Dengan memperhatikan keseharian anak atau bisa juga tes alergi di fasilitas kesehatan," tegas Anang.

Alergi pada anak adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh anak bereaksi secara berlebihan terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang.

Bahaya alergi pada anak dapat bervariasi tergantung pada jenis alergi yang dialami, tingkat keparahan reaksi alergi, serta respons tubuh anak terhadap alergen tersebut. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat