visitaaponce.com

6 Cara Menghitung Weton Jawa Paling Akurat untuk Perjodohan dan Pernikahan

6 Cara Menghitung Weton Jawa Paling Akurat untuk Perjodohan dan Pernikahan
Cara Menghitung Weton Jawa(Ilustrasi)

MENGHITUNG weton Jawa merupakan tradisi yang telah lama dilakukan dalam budaya Jawa untuk berbagai keperluan, termasuk menentukan kecocokan jodoh dan memilih hari baik untuk pernikahan. Weton adalah perhitungan hari lahir seseorang berdasarkan kalender Jawa yang terdiri dari hari pasaran dan hari dalam seminggu.

Weton Jawa adalah istilah dalam budaya Jawa yang mengacu pada perhitungan hari lahir seseorang berdasarkan kombinasi dari dua sistem penanggalan: hari dalam seminggu dan hari pasaran. Sistem ini digunakan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa, termasuk dalam perjodohan, menentukan hari baik untuk acara penting, dan berbagai keperluan spiritual atau ritual.

Komponen Weton Jawa

  1. Hari dalam Seminggu: Sama seperti kalender Masehi, kalender Jawa juga terdiri dari tujuh hari:

    Baca juga : Cara Menghitung Weton Jawa Bisa untuk Jodoh dan Pernikahan

    • Senin
    • Selasa
    • Rabu
    • Kamis
    • Jumat
    • Sabtu
    • Minggu
  2. Hari Pasaran: Selain hari dalam seminggu, kalender Jawa juga memiliki siklus lima hari yang disebut pasaran:

    • Legi
    • Pahing
    • Pon
    • Wage
    • Kliwon

Cara Menghitungan Weton Jawa

Untuk menentukan weton Jawa seseorang, Anda perlu mengetahui dua informasi utama: hari dalam seminggu dan hari pasaran pada saat orang tersebut lahir. Kombinasi dari kedua komponen ini menghasilkan weton. Misalnya, jika seseorang lahir pada hari Rabu Pon, maka weton orang tersebut adalah Rabu Pon.

Berikut adalah langkah-langkah menghitung weton Jawa secara akurat:

Baca juga : Begini Cara Menghitung Rumus Luas Segitiga

1. Mengetahui Hari Lahir dan Pasaran

Kalender Jawa menggabungkan hari-hari dalam seminggu dengan hari pasaran. Hari dalam seminggu terdiri dari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sedangkan hari pasaran terdiri dari Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Untuk menghitung weton jawa, pertama-tama Anda harus mengetahui hari lahir dan pasaran dari masing-masing pasangan.

2. Menghitung Nilai Hari dan Pasaran

Setiap hari dan pasaran memiliki nilai numerik yang disebut neptu, yang digunakan untuk berbagai perhitungan tradisional:

3. Menjumlahkan Nilai Hari dan Pasaran

Setelah mengetahui hari lahir dan pasaran dari masing-masing pasangan, langkah berikutnya adalah menjumlahkan nilai-nilai tersebut. Misalnya, jika seseorang lahir pada hari Rabu Pon, maka perhitungannya adalah:

  • Rabu: 7
  • Pon: 7

Total nilai weton: 7 + 7 = 14

Baca juga : HARRIS Convention Hall Summarecon Bekasi Venue Terbaik Gelar Pernikahan di Kota Bekasi

4. Menentukan Kecocokan Berdasarkan Neptu

Kecocokan jodoh dalam tradisi Jawa sering kali ditentukan berdasarkan neptu, yaitu hasil penjumlahan nilai weton jawa kedua pasangan. Berikut adalah panduan umum untuk menilai kecocokan:

  • 0-10: Umumnya dianggap kurang baik
  • 11-20: Cukup baik
  • 21-30: Baik
  • 31-35: Sangat baik
  • >35: Luar biasa baik

Misalnya, jika pasangan pertama memiliki weton Jawa dengan total nilai 14 dan pasangan kedua memiliki weton dengan total nilai 20, maka penjumlahan neptu mereka adalah 14 + 20 = 34, yang termasuk kategori sangat baik.

5. Memilih Hari Baik untuk Pernikahan

Selain menentukan kecocokan, weton jawa juga digunakan untuk memilih hari baik pernikahan. Dalam hal ini, perhitungan dilakukan dengan cara mencari hari dan pasaran yang memiliki nilai neptu yang baik dan menghindari hari-hari yang dianggap kurang beruntung. Biasanya, para sesepuh atau orang yang memahami ilmu titen (ilmu perhitungan hari baik dan buruk) diminta untuk menentukan hari baik tersebut.

6. Konsultasi dengan Ahli

Menghitung weton Jawa untuk perjodohan dan pernikahan sering kali melibatkan konsultasi dengan ahli yang berpengalaman dalam tradisi Jawa. Mereka akan mempertimbangkan berbagai aspek dan memberikan saran terbaik berdasarkan perhitungan dan pengetahuan tradisional.

Fungsi Weton

  1. Perjodohan: Weton digunakan untuk menilai kecocokan antara dua individu yang akan menikah. Ini dilakukan dengan menghitung jumlah neptu masing-masing individu dan kemudian menilai hasilnya berdasarkan kategori yang telah ditentukan.

  2. Menentukan Hari Baik: Weton juga digunakan untuk menentukan hari baik untuk berbagai acara penting seperti pernikahan, upacara adat, dan kegiatan lainnya. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa acara tersebut akan membawa keberuntungan dan keberkahan.

  3. Ritual dan Spiritual: Dalam kehidupan sehari-hari, weton sering digunakan dalam konteks spiritual dan ritual. Misalnya, beberapa orang mungkin menjalankan puasa atau ritual tertentu pada hari weton mereka untuk mendapatkan berkah atau perlindungan

Menghitung weton Jawa adalah tradisi yang kaya akan nilai budaya dan spiritual. Meskipun perhitungan ini penting bagi banyak orang Jawa, kesejahteraan dan kebahagiaan pernikahan tentu juga dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya, seperti cinta, pengertian, dan komitmen antara pasangan. Menggunakan perhitungan weton sebagai panduan dapat menjadi salah satu cara untuk menghormati tradisi dan memastikan harmoni dalam kehidupan rumah tangga. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat