visitaaponce.com

10 Penyebab Stroke di Usia Muda

10 Penyebab Stroke di Usia Muda
Ilustrasi penyebab stroke di usia muda(Freepik)

STROKE, yang sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya terjadi pada orang tua, juga dapat menghantui anak muda. Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke pada usia muda.

Memahami penyebab-penyebab ini sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Berikut adalah sepuluh penyebab utama stroke pada usia muda, didukung oleh sumber ilmiah yang terpercaya.

Baca juga : 7 Kebiasaan Ini Dapat Meningkatkan Risiko Stroke

1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk stroke, bahkan pada usia muda.

Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan meningkatkan kemungkinan terjadinya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak, yang merupakan pemicu utama dari stroke iskemik dan hemoragik.

2. Penyakit Jantung

Berbagai jenis penyakit jantung, termasuk penyakit jantung bawaan, aritmia, dan kondisi yang mempengaruhi aliran darah ke otak, dapat meningkatkan risiko stroke pada individu muda.

Baca juga : National Hospital Surabaya dan GE HealthCare Luncurkan MRI 3T Berbasis AI 

Gangguan pada jantung dapat menyebabkan penggumpalan darah yang kemudian dapat menyumbat pembuluh darah di otak.

3. Diabetes

Diabetes mellitus, terutama diabetes tipe 2, berhubungan erat dengan risiko stroke.

Diabetes merusak pembuluh darah dan saraf, meningkatkan risiko aterosklerosis (penumpukan plak di pembuluh darah), yang pada akhirnya dapat menyebabkan stroke.

Baca juga : Rutin Gunakan Teknologi Laser Bantu Pemulihan Stroke

4. Obesitas

Obesitas merupakan faktor risiko yang signifikan untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk stroke.

Obesitas meningkatkan tekanan darah, menyebabkan peradangan kronis, dan memperburuk kondisi kardiovaskular, yang semuanya dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda.

5. Kebiasaan Merokok

Merokok tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga meningkatkan risiko stroke.

Baca juga : Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya

Nikotin dalam rokok menyebabkan peningkatan tekanan darah, merusak pembuluh darah, dan menyebabkan penggumpalan darah, semua faktor yang dapat menyebabkan stroke.

6. Penggunaan Obat-obatan Terlarang

Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain atau amfetamin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, irama jantung yang tidak teratur, dan penggumpalan darah, yang semuanya meningkatkan risiko stroke pada individu muda.

7. Aterosklerosis (Penumpukan Plak)

Aterosklerosis adalah kondisi di mana plak lemak, kolesterol, dan zat-zat lainnya menumpuk di dalam dinding pembuluh darah.

Ini dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang mengarah pada stroke iskemik, bahkan pada usia muda.

8. Penyakit Autoimun

Beberapa kondisi autoimun seperti lupus atau vasculitis dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke, terutama pada usia muda yang memiliki predisposisi genetik atau faktor risiko lainnya.

9. Kelainan Darah

Kelainan darah seperti anemia sel sabit atau leukemia meningkatkan risiko pembekuan darah.

Pada individu muda, kelainan darah ini dapat menjadi faktor risiko yang signifikan untuk stroke, terutama jika tidak dikelola dengan baik.

10. Faktor Genetik dan Herediter

Riwayat keluarga dengan riwayat stroke atau faktor genetik tertentu yang meningkatkan kemungkinan pembekuan darah atau kerusakan pembuluh darah dapat menjadi penyebab stroke pada usia muda.

Memahami penyebab-penyebab ini tidak hanya penting untuk mengurangi risiko stroke pada usia muda, tetapi juga untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat sesuai dengan kondisi dan faktor risiko individu.

Dengan edukasi yang tepat dan perawatan yang sesuai, dapat mengurangi dampak stroke yang seringkali menghantui masyarakat, terutama pada generasi muda.

Sumber:

  • American Heart Association (AHA). "Understanding Blood Pressure Readings."
  • American Stroke Association (ASA). "Heart Disease and Stroke."
  • Centers for Disease Control and Prevention (CDC). "Diabetes and Stroke."
  • National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). "Health Risks of Being Overweight."
  • World Health Organization (WHO). "Tobacco."
  • National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI). "What is Atherosclerosis?"
  • National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS). "Stroke Risk Factors and Symptoms."


Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat