Jokowi Ajak ASEAN Perkuat Aspek Kesehatan di Kawasan
![Jokowi Ajak ASEAN Perkuat Aspek Kesehatan di Kawasan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/60a9d6601086e7693dae75941a9ba35a.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo mengajak para pemimpin ASEAN untuk melakukan sejumlah langkah percepatan dan penguatan di bidang kesehatan.
Upaya tersebut wajib dilakukan demi mewujudkan kekebalan komunal. Serta, sebagai aksi pencegahan jika terjadi pandemi lain yang melanda kawasan di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Jokowi, sapaan akrabnya, dalam perhelatan KTT ASEAN ke-38 yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor. Secara konkret, ada dua strategi yang ditawarkan Kepala Negara.
Baca juga: Presiden: Ekonomi ASEAN Harus Tumbuh Bersama
Adapun yang pertama ialah percepatan vaksinasi covid-19. Saat ini, baru empat negara ASEAN yang sudah memberikan dua dosis vaksin kepada lebih dari 50% penduduk. Secara keseluruhan, tingkat vaksinasi lengkap di Asian Tenggara masih 10% di bawah rata-rata dunia.
"ASEAN harus terus melakukan pembelian vaksin untuk anggotanya. Terus memerangi diskriminasi dan politisasi vaksin. Menyuarakan pentingnya kesetaraan akses vaksin bagi semua," tegas Jokowi, Selasa (26/10).
Kedua, lanjut Presiden, pentingnya penguatan arsitektur kesehatan kawasan. Harmonisasi kebijakan darurat kesehatan antarnegara ASEAN, mencakup deteksi, mitigasi dan 'cross border policy', harus segera dilakukan.
Baca juga: Malaysia Dukung Penuh KTT ASEAN Tanpa Myanmar
Salah satu program yang dapat diandalkan adalah ASEAN Response Fund. Kebijakan tersebut harus ditransformasikan menjadi pembiayaanan kesehatan kawasan. Terutama, untuk mendanai akses alat kesehatan, diagnostik, obat-obatan dan vaksin di masa darurat.
"ASEAN harus didorong menjadi hub produksi alat kesehatan, diagnostik, obat-obatan dan vaksin kawasan. Ini untuk menjamin pasokan kebutuhan negara ASEAN saat terjadi darurat kesehatan publik," imbuh Jokowi.
Keberhasilan dalam bidang kesehatan dikatakannya akan membuka pintu kesuksesan di bidang perekonomian. Sehingga, ADB Outlook 2021 yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi ASEAN sebesar 5% pada 2022, tentu bisa dengan mudah terwujud.(OL-11)
Terkini Lainnya
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Australia Perkuat Kemitraan
KTT ASEAN-Australia Momentum Tingkatkan Peluang
Jokowi Bahas Isu Transformasi Digital KTT ASEAN-Australia
Jokowi Paparkan Tiga Kesimpulan KTT ASEAN Ke-42
Kementerian PU-Pera Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Dukung KTT ASEAN
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 Pindah ke ICE BSD
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap