visitaaponce.com

Berakhirnya Penjajahan Israel dan Palestina Merdeka tidak Tergantung Bennett

Berakhirnya Penjajahan Israel dan Palestina Merdeka tidak Tergantung Bennett
Pemuda Palestina membakar ban selama konfrontasi dengan pasukan keamanan Israel, menyusul demonstrasi menentang pengambilalihan tanah.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

BERAKHIRNYA penjajahan Israel dan pembentukan negara Palestina tidak akan menunggu persetujuan Israel. Ini dikatakan Hussein al-Sheikh, Kepala Otoritas Umum Urusan Sipil dan Anggota Komite Sentral gerakan Fatah yang berkuasa, Jumat (28/1).

"Akhir pendudukan dan pembentukan Negara Palestina tidak akan menunggu persetujuan (Perdana Menteri Israel Naftali) Bennett. Itu sejarah yang tak terhindarkan," kata pejabat senior Palestina dalam tweet-nya. "Dia harus menyadari bahwa jumlah negara di dunia yang mengakui Negara Palestina lebih besar daripada yang mengakui Israel."

Al-Sheikh menanggapi pernyataan Bennett bahwa dia tidak akan berdamai dengan Otoritas Palestina atau bernegosiasi dengannya atau mendukung pembentukan negara Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Jerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

Baca juga: Buku Baru Ungkap Israel Hancurkan Wilayah Mughrabi Jerusalem Palestina

"Keamanan, keselamatan, stabilitas, dan perdamaian hanya akan tercapai dengan berakhirnya pendudukan dan berdirinya Negara Palestina," tegasnya sebagaimana dilansir kantor berita Palestina, Wafa. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat