AS dan Israel akan Teken Pakta Keamanan Melawan Iran
![AS dan Israel akan Teken Pakta Keamanan Melawan Iran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/95cf3b9a89da6a1accdcc01b165e3dec.jpg)
PRESIDEN Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Yair Lapid akan menandatangani pakta keamanan, Kamis (14/7). Pakta itu menegaskan front persatuan mereka melawan Iran. Ini setelah keduanya mengadakan pembicaraan bilateral di Jerusalem.
Sebelum para pemimpin memulai pertemuan tertutup dalam perjalanan pertama Biden ke Timur Tengah sebagai presiden, seorang pejabat AS mengatakan kepada wartawan bahwa deklarasi yang disepakati menandai janji signifikan pada keamanan bersama.
"Ini termasuk komitmen untuk tidak pernah mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir dan mengatasi aktivitas destabilisasi Iran, terutama ancaman terhadap Israel," kata seorang pejabat pemerintahan Biden, yang meminta namanya tidak disebutkan.
Baca juga: Keponakan Abu Akleh Minta Biden Tekan Israel
Biden, yang mendarat di Israel pada Rabu, akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan para pemimpin Israel dan Palestina sebelum terbang ke Arab Saudi. Lapid, pemimpin sementara Israel menjelang pemilihan akhir tahun ini, mengatakan mereka membahas ancaman Iran.
"Tidak akan ada nuklir Iran. Ini bukan hanya ancaman bagi Israel, tetapi bagi dunia," katanya.
Baca juga: Datangi Israel, Biden Ancam Habisi Iran
Menurut pejabat AS, deklarasi keamanan itu akan menegaskan kembali, "Ikatan yang tidak dapat dipatahkan antara negara kita dan memperluas hubungan keamanan jangka panjang antara Amerika Serikat dan Israel." Seorang pejabat Israel, yang juga berbicara dengan syarat anonim, mengatakan dokumen itu akan menjadi saksi hidup tentang kualitas, kekuatan, ruang lingkup, kedalaman dan keintiman hubungan AS-Israel.
Israel dengan tegas menentang kesepakatan nuklir yang ditandatangani Iran dengan kekuatan dunia pada 2015. Padahal Biden mencoba untuk kembali ke jalur itu setelah pendahulunya Donald Trump menarik diri dari perjanjian itu.
Baca juga: Iran Sebut Tuntutannya dalam Pembicaraan Nuklir masih Masuk Akal
Biden mengatakan menarik diri dari perjanjian penting itu merupakan kesalahan besar. Iran, "Lebih dekat dengan senjata nuklir sekarang daripada sebelumnya," kata Presiden AS dalam wawancara yang disiarkan Rabu oleh Channel 12 Israel.
Ditanya Amerika Serikat akan menggunakan kekuatan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, Biden mengatakan, "Jika itu upaya terakhir, ya." (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Kamala Harris Fokus pada Bahaya Pemerintahan Donld Trump untuk Menarik Pemilih Kulit Hitam
Presiden Joe Biden Berupaya Menghidupkan Kembali Kampanye Pemilihannya di Tengah Keraguan Demokrat
Hanya Tuhan yang Menghentikan Joe Biden Mundur dari Pemilu AS
Joe Biden Tantang Pengkritik: Apakah Saya Terlalu Tua Kalahkan Trump?
Mantan Pejabat AS Tuduh Biden Berikan Dukungan Penuh ke Israel
Joe Biden tidak akan Mundur dari Pencalonan Presiden
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap