visitaaponce.com

Warga Israel dan Palestina Terluka dalam Penembakan di Tepi Barat

Warga Israel dan Palestina Terluka dalam Penembakan di Tepi Barat
Asap mengepul saat warga Palestina melemparkan batu ke kendaraan tentara Israel selama bentrokan di kota Rujayb, timur Nablus, Tepi Barat.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

WARGA Palestina menembaki orang-orang Yahudi Israel yang menyelinap ke kota Tepi Barat yang diduduki untuk mengunjungi suatu tempat suci. Menurut tentara Israel dan sumber-sumber medis mengatakan, Selasa (30/8), penembakan itu melukai dua dari mereka.

Insiden di Nablus diikuti oleh serangan militer Israel yang tidak terkait di dekatnya. Akibatnya, empat warga Palestina ditembak.

Tentara mengatakan penembakan sebelumnya terjadi ketika, "Sejumlah warga sipil memasuki Nablus." Orang-orang Israel menuju ke Makam Yusuf, yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir dari patriark alkitabiah Yusuf, titik nyala kekerasan di Tepi Barat, dan dihormati sebagai tempat suci.

Tentara Israel mengamankan ziarah bulanan ke makam, tetapi melarang warga sipil masuk sendiri. "Ketika berada di sana, mereka ditembak dan terluka," kata tentara. Lantas tentara memasuki kota untuk menyelamatkan mereka.

Kendaraan Israel dibakar oleh warga Palestina, kata seorang reporter AFP. Situasi di kota itu tetap tegang beberapa jam setelah peristiwa itu.

Baca juga: Sembilan Negara Eropa Prihatin Israel Serang LSM Palestina

Dua pria terluka dan dirawat di rumah sakit di Israel tengah, kata juru bicara pusat medis Rabin dan juru bicara rumah sakit Sheba kepada AFP. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada 1967 ketika Israel merebut wilayah itu dari Yordania.

Dalam insiden yang menurut militer tidak terkait dengan penembakan di Makam Yusuf, bentrokan meletus di timur Nablus pada Selasa pagi ketika pasukan keamanan Israel menggerebek suatu rumah. "Tentara menggunakan sarana termasuk rudal yang ditembakkan dari bahu ke gedung tempat dua buronan itu dibarikade," kata militer dalam suatu pernyataan.

Tembakan keras terdengar di sekitar rumah-rumah di desa Rujib, kata seorang koresponden AFP. Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medis merawat empat orang karena luka tembak. Tentara Israel mengatakan mereka menyita senjata dan menahan dua orang dalam serangan itu yang diduga melakukan penembakan di Tepi Barat. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat