Sembilan Negara Eropa Prihatin Israel Serang LSM Palestina
![Sembilan Negara Eropa Prihatin Israel Serang LSM Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/8372720252438e41fd33a987bfc40c8e.jpg)
SEMBILAN negara Eropa, termasuk Prancis dan Jerman, sangat prihatin dengan penutupan paksa beberapa LSM Palestina yang beroperasi di Tepi Barat yang diduduki oleh pemerintah Israel. Militer Israel pada Kamis mengatakan telah melakukan serangan semalam terhadap tujuh organisasi di Ramallah, kota Tepi Barat tempat markas Otoritas Palestina berada.
"Kami sangat prihatin dengan penggerebekan yang terjadi pada pagi hari 18 Agustus. Ini bagian dari pembatasan ruang yang mengkhawatirkan bagi masyarakat sipil," di wilayah itu, kata kementerian luar negeri dari sembilan negara.
"Tindakan ini tidak dapat diterima," kata Belgia, Denmark, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia dalam suatu pernyataan. Enam dari organisasi Palestina dicap Oktober lalu sebagai kelompok teroris oleh Israel karena dugaan hubungan mereka dengan kelompok militan kiri Front Populer untuk Pembebasan Palestina, meskipun pejabat Israel belum secara terbuka membagikan bukti hubungan tersebut.
Semua LSM membantah memiliki hubungan dengan PFLP yang oleh banyak negara Barat telah ditetapkan sebagai kelompok teroris. Organisasi ketujuh yang digerebek, Union of Health Work Committees, dilarang oleh Israel untuk bekerja di Tepi Barat pada 2020. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967, ketika Israel merebut wilayah itu dari Yordania.
Baca juga: AS Prihatin dengan Penutupan LSM Palestina oleh Israel
"Masyarakat sipil yang bebas dan kuat sangat diperlukan untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan untuk solusi dua negara," kata negara-negara Eropa. Mereka menambahkan, "Tidak ada informasi substansial yang diterima dari Israel yang akan membenarkan peninjauan kebijakan kami terhadap enam LSM Palestina atas dasar keputusan Israel untuk menunjuk LSM-LSM ini sebagai 'organisasi teroris."
Namun mereka berkata, "Jika bukti yang meyakinkan tersedia untuk kebalikannya, kami akan bertindak sesuai hal itu." Amerika Serikat pada Kamis juga mengatakan prihatin dengan serangan itu. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Nagelsmann Sebut Kemenangan Jerman atas Denmark Penuh Drama
EURO 2024: Pelatih Denmark Kasper Hjulmand Kritik "Aturan Handball Konyol"
Jamal Musiala Samai Pencetak Gol Terbanyak EURO 2024
Jerman vs Denmark, Jerman Melaju ke Perempat Final EURO 2024 dengan Kemenangan 2-0 atas Denmark
Denmark Siap Melakoni Adu Penalti Melawan Jerman di Babak 16 Besar Euro 2024
Citroën Ë-C3 All Electric, City Car Rasa SUV
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Partai National Rally Marine Le Pen Memimpin dalam Pemilihan Parlemen Prancis
Euro 2024: Prancis Lebih Diunggulkan saat Jumpa Belgia
IHSG Ditutup Melemah 6,46 Poin
Timnas Prancis Butuh Kylian Mbappe untuk Bisa Lolos ke 16 Besar Euro 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap