AS Prihatin dengan Penutupan LSM Palestina oleh Israel
WASHINGTON mengatakan pada Kamis (18/8) bahwa pihaknya prihatin dengan penutupan paksa oleh pemerintah Israel terhadap beberapa LSM Palestina yang beroperasi di Tepi Barat yang diduduki. Militer Israel mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa mereka melakukan serangan semalam terhadap tujuh organisasi di Ramallah, kota Tepi Barat, tempat markas Otoritas Palestina berada.
Enam dari organisasi Palestina dicap Oktober lalu sebagai organisasi teroris oleh Israel karena dugaan hubungan mereka dengan kelompok militan kiri Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), meskipun pejabat Israel belum secara terbuka membagikan bukti hubungan tersebut. Semua LSM membantah memiliki hubungan dengan PFLP, yang oleh banyak negara barat telah ditetapkan sebagai kelompok teroris.
Baca juga: Delegasi Israel Kunjungi Indonesia pada Akhir Juli
"Kami prihatin dengan penutupan enam kantor LSM Palestina di dan sekitar Ramallah oleh pasukan keamanan Israel hari ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pada konferensi pers. "Kami tidak mengubah posisi atau pendekatan kami terhadap organisasi-organisasi ini," kata Price, meskipun dia mencatat bahwa Washington tidak mendanai salah satu dari mereka.
"Kami tidak melihat apa pun dalam beberapa bulan terakhir untuk mengubah (posisi kami)" tambahnya. Para pejabat AS telah menghubungi rekan-rekan Israel mereka di tingkat senior untuk mendapatkan informasi tambahan, yang telah dijanjikan Israel untuk diberikan, menurut Price.
Baca juga: Pasukan Israel Gerebek Kantor Kelompok HAM Palestina yang Dicap Teroris
Organisasi ketujuh yang digerebek oleh Israel pada Kamis, Komite Kerja Persatuan Kesehatan, dilarang oleh Israel untuk bekerja di Tepi Barat pada 2020. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap