Australia Bebaskan Nelayan Indonesia yang Terdampar karena Siklon Ilsa
![Australia Bebaskan Nelayan Indonesia yang Terdampar karena Siklon Ilsa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/fa0cf557c11b195342d5228520c9a6c0.jpg)
OTORITAS Pengelolaan Perikanan Australia (AFMA) mengatakan tidak akan menuntut sekelompok nelayan Indonesia yang ditemukan terdampar di lepas pantai setelah Topan Tropis Ilsa bulan lalu.
Sebanyak 11 nelayan ditemukan terdampar di sebuah pulau terpencil di Rowley Shoals, sekitar 80 kilometer dari garis pantai Kimberley, oleh pesawat Australia yang mengamati daerah tersebut.
Orang-orang itu bertahan selama enam hari tanpa makanan atau air. Delapan di antara nelayan tewas dalam topan tersebut.
Baca juga : Diterjang Topan Ilsa, 11 Nelayan Indonesia Terdampar di Pantai Barat Australia
Pemerintah Indonesia merilis rekaman rombongan yang tiba di Jakarta, dengan para penyintas disambut oleh orang yang mereka cintai di bandara Soekarno-Hatta akhir pekan lalu. Orang-orang itu menghabiskan waktu di detensi imigrasi di Darwin, sebelum pulang ke rumah mereka di Pulau Rote.
Seorang juru bicara otoritas perikanan mengatakan orang-orang itu tidak akan dihukum karena menjelajah ke perairan Australia. "Mengenai nelayan yang terlibat dalam insiden tersebut, AFMA tidak akan menuntut penuntutan atas pelanggaran perikanan," katanya.
Baca juga : Status Bahaya Siklon Tropis Ilsa Turun ke Level Dua Setelah Terjang Australia Barat Laut
Nelayan komersial yang berbasis di Darwin, Grant Barker, mengatakan kematian nelayan akibat tersesat dan terkena cuaca buruk seharusnya dapat diantisipasi. "Ini sudah berlangsung lama, saya sudah bermain selama 20 tahun di sini seharusnya ini bisa diperbaiki," kata Barker.
Dia menilai penegak hukum Australia seharusnya memberikan sanksi tegas terhadap penangkapan ikan ilegal. "Kita harus mulai membakar kapal ilegal ini karena perlu ada konsekuensi untuk menghentikan mereka mencuri ikan kita, menghentikan mereka mengakses taman laut kita, dan menghentikan mereka bunuh diri, yang akan terjadi lagi di musim hujan mendatang." (ABC News/Z-4)
Terkini Lainnya
Diterjang Topan Ilsa, 11 Nelayan Indonesia Terdampar di Pantai Barat Australia
Status Bahaya Siklon Tropis Ilsa Turun ke Level Dua Setelah Terjang Australia Barat Laut
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Timnas Tetap Berpeluang, meski tidak Semudah yang Dibayangkan
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Masuk Grup C Bersama Jepang
Pendiri WikiLeaks Julian Assange Pulang ke Australia sebagai Pria Bebas Setelah 12 Tahun
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia
Populasi Greater Sydney Meningkat, Hunian Mixed-use Jadi Trend
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap