visitaaponce.com

Mobil Tabrak Warga Israel, Tujuh Terluka dan Sopir Ditembak Mati

Mobil Tabrak Warga Israel, Tujuh Terluka dan Sopir Ditembak Mati
Kendaraan lapis baja Israel menembakkan gas air mata selama operasi militer yang sedang berlangsung di kota Jenin di Tepi Barat.(AFP/Ronaldo Schemidt.)

SERANGAN menabrakkan mobil dan menikam di Tel Aviv, Israel, melukai tujuh orang pada Selasa (4/7) sebelum tersangka ditembak mati. Ini merupakan hari kedua operasi militer terbesar Israel dalam beberapa tahun di Tepi Barat yang diduduki.

Kelompok militan Palestina Hamas memuji serangan heroik itu sebagai, "Tanggapan awal terhadap kejahatan terhadap rakyat kami di kamp Jenin." Pasukan Israel telah membunuh 10 orang dalam operasi kontraterorisme pada Senin.

Pengemudi di Tel Aviv diduga sengaja menabrak beberapa pejalan kaki di jalan perbelanjaan sebelum keluar dari kendaraan untuk, "Menikam warga sipil dengan benda tajam," kata polisi. "Teroris," seorang warga Tepi Barat, ditembak mati oleh seorang pejalan kaki sipil bersenjata, kata kepala polisi Yaakov Shabtai.

Baca juga: Serangan Besar Israel Hari Kedua Tewaskan 10 Orang di Tepi Barat

Serangan itu terjadi ketika tentara melanjutkan operasinya di kubu militan Jenin di Tepi Barat utara yang telah menewaskan 10 warga Palestina, lebih dari 100 ditahan, dan ribuan orang mengungsi dari rumah mereka. Serangan Jenin, diluncurkan Senin pagi di bawah pemerintahan kanan keras Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mempekerjakan ratusan tentara serta serangan pesawat tak berawak dan buldoser tentara yang merobek jalan dan menghancurkan mobil.

"Dalam lima tahun terakhir, ini serangan terparah," kata Qasem Benighader, seorang perawat di kamar mayat rumah sakit setempat. 

Baca juga: Operasi Militer Israel Berskala Besar Tewaskan Delapan Orang di Tepi Barat

Netanyahu mengatakan pasukan Israel, "Menghancurkan pusat komando dan menyita banyak persenjataan," di kamp Jenin yang penuh sesak yang dia sebut sebagai sarang teroris.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut eskalasi itu sebagai perang terbuka melawan rakyat Jenin. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat