visitaaponce.com

Dubes RI di Tiongkok Periksa Kesiapan Operasi Kargo Udara RUS

Dubes RI di Tiongkok Periksa Kesiapan Operasi Kargo Udara RUS
Kargo udara Raindo United Services akan melayani pengiriman barang-barang produk nasional, khususnya UMKM, ke wilayah Asia.(Ist)

DUTA Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Djauhari Oratmangun memeriksa kesiapan operasi perusahaan rintisan (start-up) kargo udara berjadwal pertama milik anak bangsa, Raindo United Services (RUS).

"Penerbangan kargo RUS ini merupakan kerja anak bangsa yang akan ikut membantu pemindahan barang-barang produk nasional, khususnya usaha kecil dan menengah, ke seluruh wilayah nasional dan regional Asia dan tentunya Tiongkok," kata Djauhari dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara di Jakarta pada Selasa (11/7).

Pengecekan itu dilakukan di hanggar Boeing Shanghai Aviation Service dekat Bandara Pudong, Shanghai, pada Minggu (9/7).

Djauhari juga menakdiskan pesawat Boeing 737-800BCF yang akan menggunakan nomor registrasi PK-RUS. Pesawat itu akan digunakan pada Agustus 2023 untuk perusahaan penerbangan resmi nasional berjadwal pertama nasional dan regional.

"Sebagai sebuah perusahaan penerbangan komersial kargo berjadwal, RUS tidak hanya ikut berkontribusi dalam mendorong ekspor produk-produk UMKM ke mancanegara, tapi juga mendorong perolehan devisa negara," kata pendiri dan komisaris PT Rusky Aero Indonesia, Benny Rustanto.


Baca juga: AS Tuduh Kepala Lembaga Think Tank sebagai Agen Tiongkok


Salah satu keunikan jasa penerbangan kargo berjadwal adalah unit perangkat muatan kargo atau Unit Load Device (ULD) yang dirancang khusus menggunakan oksigen dan pendingin.

Penyediaan ULD jenis ini membuat pengguna jasa kargo berjadwal ini  bisa mengirimkan buah-buahan dan sayuran segar, ikan hidup, dan daging segar yang dijaga suhunya selama dikirimkan.

Jasa lainnya adalah penerbangan barang kargo end-to-end untuk melayani tidak hanya rute-rute first miles, tapi juga jarak menengah dan akhir (end of miles).

Melalui aplikasi yang mudah diakses melalui telepon pintar, pengguna jasa penerbangan kargo Raindo bisa memonitor dan menerima laporan pergerakan barang kargo secara seketika, solusi pemesanan dan penjualan logistik pada saat itu juga.

Menurut survei Pricewaterhouse Copper (PwC) pada 2021, nilai pasar global pengiriman pada hari yang sama diperkirakan mencapai US$5,78 miliar pada 2019, dan akan mencapai US$20,36 miliar pada 2027.

Benny menyebut bisnis kargo udara tak hanya mendorong aktivitas ekspor-impor pengusaha kecil dan menengah Indonesia, tapi juga  mewujudkan infrastruktur 'tol udara' Indonesia. (Ant/I-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat