visitaaponce.com

KBRI Beijing Gelar Media Gathering Bersama Jurnalis RRT Tampilkan Angklung Interaktif

KBRI Beijing Gelar Media Gathering Bersama Jurnalis RRT Tampilkan Angklung Interaktif
Media gathering bertema “Indonesian Update"(Dok KBRI Beijing)

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing menggelar media gathering bertema “Indonesian Update” di Restoran Warisan Roemah Indonesia. Kegiatan ini menginformasikan berbagai perkembangan di tanah air termasuk hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok.

Media gathering dibuka dengan tarian Manuk Dadali yang dibawakan Titik Parmuji, dosen tari tradisional Indonesia di China Conservatory of Music (CCOM), dengan diiringi musik gamelan yang dibawakan Risnandar, dosen gamelan di CCOM, dihadiri sekitar 60 wartawan, media daring dan luring Tiongkok.

Dubes Indonesia untuk RRT dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, menyampaikan apresiasi kepada seluruh media RRT yang telah memfasilitasi promosi Indonesia melalui platform media RRT.

Baca juga : Tenun Tanimbar Pikat Forum ASEAN Ladies Circle di Beijing

Sejak Januari-April 2024, Media RRT telah membuat liputan positif tentang Indonesia termasuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia seperti Bali dan Bromo.

Pada kesempatan tersebut Dubes Djauhari mengemukakan bahwa Indonesia telah sukses menyelenggarakan Pemilu dengan damai.Dikatakan Presiden terpilih, Prabowo, secara resmi akan mengambil alih kepemimpinan di Indonesia pada Oktober 2024.

Fokus utama Presiden terpilih Prabowo melanjutkan kebijakan dan program Presiden Jokowi, termasuk pembangunan infrastruktur, hilirisasi, dan mendorong pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Baca juga : KBRI Beijing Raih Penghargaan dari Tiongkok dalam CACIE 2023

“Tiongkok akan tetap menjadi mitra strategis dan penting bagi Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif, termasuk dalam jangka panjang untuk mendukung Indonesia Emas 2045,” ungkap Dubes Djauhari melalui keterangan resmi yang diterima hari ini, Selasa (14/5).

Pada kesempatan tersebut Dubes Djauhari mengumumkan pada tahun 2023 Global Wellness Institute telah memasukan Indonesia ke dalam daftar negara tujuan wisata kebugaran.

Dia mengajak pelancong Tiongkok untuk mengunjungi destinasi wisata kebugaran seperti Yogyakarta, Solo dan Bali dan merasakan wellness experience dengan mencicipi produk herbal, aroma terapi dan spa.

Baca juga : TEI 2023 Sambut Investasi Besar di Bidang Perdagangan dan Pendidikan

Selain Dubes Djauhari, perkembangan terkini dalam bidang ekonomi, investasi, pendidikan, kebijakan visa dan perdagangan secara rinci disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Beijing, Tutuk S.H. Cahyono serta masing-masing atase teknis.

Kepala Kantor BI mengutarakan Indonesia mempunyai fundamental ekonomi dan keuangan yang kuat ditengah ketidakpastian global. Pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05%. Sementara di kuartal pertama tahun 2024, secara y-o-y pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11%. Inflasi di Indonesia juga terkendali rata-rata di bawah 3% pada tahun 2024. Indonesia juga memiliki neraca perdagangan yang positif sehingga nilai tukar rupiah terhadap dollar dapat terjaga dengan baik.

Dalam bidang Investasi, Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC), Evita Sanda menyampaikan Tiongkok merupakan mitra investasi terbesar ketiga Indonesia. Pada tahun 2023, Investasi Tiongkok di Indonesia tercatat sebesar USD 7,4 miliar. Sementara pada kuartal pertama tahun 2024, investasi dari Tiongkok mencapai USD 1.87 miliar dan dari Hong Kong mencapai USD 1.89 milliar.

Baca juga : Indonesia Raih Penghargaan WLA 2023 dari Tiongkok

Dalam bidang perdagangan, Atase Perdagangan, Budi Hansyah menyampaikan Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Berdasarkan data GACC, nilai perdagangan RI-RRT pada tahun 2023 sebesar USD 139,41 miliar, dengan ekspor Indonesia sebesar USD 74,21 miliar dan impor Indonesia dari Tiongkok sebesar USD 65,2 miliar. Sementara itu pada kuartal pertama tahun 2024, berdasarkan data GACC nilai perdagangan mencapai USD 33.57 miliar dengan nilai ekspor Indonesia sebesar USD 16.94 miliar dan impor sebesar USD 16.61 miliar.

Atase Imigrasi, Herawan Sukoaji, menyampaikan mengenai kebijakan faslitas imigrasi terbaru Golden Visa untuk menyambut pelintas potensial yang ingin berinvestasi, berkarir, atau bahkan menikmati kehidupan di tengah-tengah keramahan dan keindahan Indonesia dalam waktu yang sangat lama tanpa proses yang rumit dan menyulitkan.

Untuk memperkuat hubungan antar masyarakat, Atase Pendidikan, Yudil Chatim mengemukakan Pemerintah Indonesia memberikan kesempatan kepada WN Tiongkok untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia melalui program beasiswa Darmasiswa yang dibiayai Kemendikbudristek RI dan Kemenlu RI juga menawarkan beasiswa seni dan budaya Indonesia (BSBI) untuk mempelajari budaya Indonesia di sanggar-sanggar seni yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu ,untuk memperkenalkan budaya Indonesia di Tiongkok saat ini telah didirikan Rumah Budaya Indonesia di 25 kampus di RRT termasuk di Universitas Tianjin yang baru saja diresmikan pada 10 Mei 2024.

Di penghujung acara, Dubes Djauhari dan Risnandar mengajak para jurnalis Tiongkok untuk bermain angklung interaktif. Risnandar terlebih dahulu memperkenalkan alat musik Angklung dan cara memainkannya kepada para jurnalis. Selanjutnya Risnandar mengajak para jurnalis untuk bersama-sama memainkan angklung dan membawakan bersama-sama lagu Ayo Mama, lagu dari daerah Maluku yang juga populer di Tiongkok.

Pada kesempatan tersebut para wartawan Tiongkok disuguhi menu makanan Nusantara sayur asem, rendang, gado-gado dan ayam goreng lengkuas dengan dihibur Tari Pendet dan Tari Janger serta alunan musik gamelan dan angklung. (H-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat