visitaaponce.com

Seorang Penumpang Malaysia Airlines Sebar Ancaman Bom Palsu

Seorang Penumpang Malaysia Airlines Sebar Ancaman Bom Palsu
Malaysia Airlines harus berputar kembali ke Sydney, Australia karena mengancam membawa bom saat pesawat itu mengudara.(Freepik)

SEORANG penumpang di maskapai Malaysia Airlines ditangkap di Australia pada Senin (14/8). Dia ditangkap setelah mengancam membawa bom saat pesawat itu sedang mengudara dan memaksa berbalik arah kembali ke Sydney.

Pesawat itu semula akan menuju Kuala Lumpur. Akibat insiden ini, 32 penerbangan tersebut dibatalkan dan menunda sejumlah penerbangan hingga 90 menit.

Pihak maskapai mengatakan penerbangan Malaysia Airlines MH122 sudah berlangsung tiga dari durasi delapan jam. Pesawat itu membawa 199 penumpang dan 12 awak kabin.

Baca juga: Ban Pecah, 11 Penumpang Cathay Pacific Alami Cedera

“Demi keselamatan, pilot membuat keputusan untuk kembali ke sydney,” kata pihak Malaysia Airlines.

Sementara Polisi Federal Australia mengatakan, sekitar tiga jam setelah mendarat di Bandara Sydney, polisi langsung menangkap pelaku yang diidentifikasi sebagai pria berusia 45 tahun.

Baca juga: 26 Tentara Nigeria Tewas dalam Penyergapan, Helikopter Penyelamat Jatuh

Dia merupakan warga Australia dan didakwa atas ancaman bom palsu di atas maskapai nasional Malaysia itu. Sementara aparat masih menyelidiki rincian insiden itu.

Awalnya, Nine News Australia mengungkap bahwa tersangka yang membawa ransel di dalam pesawat mengancam akan meledakkan pesawat. Namun, saat diperiksa oleh awak kabin, ransel tersebut tak berisi bahan peledak.

Meski identitas pelaku belum terungkap, polisi mengatakan ia tetap akan menerima dakwaan pada Senin (14/8) malam. Pihak maskapai tersebut mengapresiasi kesabaran dan sikap kooperatif para penumpang.

Usai insiden ini, penumpang dipindahkan ke penerbangan selanjutnya yang tersedia. (CNA/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat