visitaaponce.com

Parlemen Kamboja Pilih Putra Hun Sen Sebagai Perdana Menteri

Parlemen Kamboja Pilih Putra Hun Sen Sebagai Perdana Menteri
Perdana Menteri Kamboja yang baru Hun Manet(AFP/TANG CHHIN SOTHY)

PARLEMEN Kamboja, Selasa (22/8), memilih putra sulung Hun Sen sebagai perdana menteri baru, memastikan berlanjutnya dinasti kepemimpinan di negeri ini usai pemilu bulan lalu.

Heng Samrin, anggota parlemen yang memimpin sidang mengumumkan Hun Manet terpilih secara bulat sebagai perdana menteri Kamboja.

Partai pimpinan Hun Sen Partai Rakyat Kamboja (CPP) memenangkan semua kecuali lima kursi di majelis rendah dalam pemilu pada Juli, yang dikritik penuh kecurangan setelah partai oposisi utama dilarang ambil bagian.

Baca juga : Raja Kamboja Lantik Putra Sulung Hun Sen sebagai PM

Hun Manet, dalam pidatonya di parlemen mengatakan, "Ini merupakan hari bersejarah di Kamboja."

Beberapa hari usai meraih kemenangan telak, Hun Sen, yang merupakan salah satu pemimpin negara terlama di dunia, mengumumkan dirinya mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan kepada Hun Manet, setelah hampir empat dekade berkuasa.

Raja Kamboja, yang hanya merupakan simbol, menggelar pertemuan parlemen pada Senin (21/8) sebagai awal pemilihan Hun Manet sebagai pemimpin negara yang baru.

Baca juga : PM Kamboja Hun Sen Pensiun setelah Empat Dekade Berkuasa

Pemerintahan Hun Manet mencakup sejumlah kerabatnya dan sejumlah anak dari sekutu Hun Sen di jabatan kunci.

Putra bungsu Hun Sen, Hun Many ditunjuk sebagai menteri pekerjaan sipil dan keponakannya, Neth Savoeun, yang saat ini menjabat sebagai kepala polisi, ditunjuk sebagai wakil perdana menteri.

Putra menteri dalam negeri dan putra menteri pertahanan akan mengambil alih posisi ayah mereka di kabinet pimpinan Hun Manet.

Setelah naik kuasa pada 1985, Hun Sen membantu memodernisasi negara yang hancur akibat perang saudara dan genosida. Namun, kritik juga menyebut masa kepempinan Hun Sen diwarnai kerusakan lingkungan, korupsi, dan eliminasi hampir semua lawan politiknya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat