KTT Asia Timur Hasilkan Pernyataan Bersama. Ini Isinya
![KTT Asia Timur Hasilkan Pernyataan Bersama. Ini Isinya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/957a72b4e0c6dc26675abc3736e7df18.jpg)
PARA pemimpin negara peserta KTT ke-18 Asia Timur (EAS) yang diselenggarakan sebagai bagian KTT ke-43 ASEAN berhasil menyepakati pernyataan bersama mengenai pusat pertumbuhan.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memimpin pertemuan puncak tersebut dalam kapasitas Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini, penyusunan EAS Leaders Summit on Maintaining and Promoting the Region as an Epicentrum of Growth, memerlukan proses yang panjang dan sulit.
"Sekali lagi, ini bukan proses yang mudah. Tarik-menarik geopolitik yang sangat kental mengingatkan saya seperti saat G20 di Bali. Tetapi alhamdulillah konsensus tercapai," kata Jokowi ketika menyampaikan pengarahan pers usai penutupan KTT ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9).
Melalui pernyataan bersama tersebut, kata Jokowi, para pemimpin negara EAS menegaskan komitmen untuk menjaga kawasan Asia Timur sebagai episentrum pertumbuhan dengan membangun kerja sama di bidang ketahanan energi dan pangan, menjaga stabilitas keuangan, serta arsitektur kesehatan regional.
"Dan saya bisa pastikan bahwa sampai saat ini ASEAN telah berada pada jalur yang benar untuk bisa menjalankan peran tersebut, menjadi kontributor stabilitas dan perdamaian, serta menjadi epicentrum of growth," ujar Presiden Jokowi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan bahwa pernyataan bersama para pemimpin EAS baru berhasil disepakati lima menit sebelum KTT dimulai, yang menunjukkan betapa sulitnya proses negosiasi dalam penyusunan dokumen tersebut.
"Di tengah perbedaan yang tajam dan lebar, masih ada harapan, masih ada optimisme untuk bekerja sama dan deklarasi yang dihasilkan mengenai epicentrum of growth, manfaatnya adalah untuk ratusan juta orang di Asia Tenggara dan kawasan yang lebih luas," tutur Retno.
Baca juga : Empat Agenda Tersisa di Hari Terakhir KTT ke-43 ASEAN
Sejarah dan negara anggota KTT Asia Timur
EAS merupakan forum regional terbuka yang muncul di kawasan Asia Timur sejak 2005. Pada awal pembentukannya, terdapat 16 negara peserta EAS, yaitu 10 negara ASEAN, Australia, Tiongkok, India, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
Amerika Serikat dan Federasi Rusia resmi bergabung menjadi peserta EAS pada KTT ke-6 EAS di Bali, November 2011. Dengan demikian, jumlah negara peserta EAS sekarang menjadi 18 negara.
EAS merupakan forum leaders-led summit dengan ASEAN sebagai kekuatan penggerak (driving force) dalam kemitraan dengan negara-negara anggota lainnya.
Dalam KTT ke-18 EAS tahun ini, Indonesia sebagai ketua ASEAN turut mengundang partisipasi Timor Leste sebagai pengamat serta Bangladesh sebagai ketua Organisasi Lingkar Samudera Hindia (IORA) dan Kepulauan Cook sebagai ketua Forum Kepulauan Pasifik (PIF). (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Sejarah dan negara anggota KTT Asia Timur
Empat Agenda Tersisa di Hari Terakhir KTT ke-43 ASEAN
Hadiri KTT ASEAN, Perdana Menteri Li Qiang Ungkap Rencana Modernisasi Tiongkok
Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Australia Perkuat Kemitraan
KTT ASEAN-Australia Momentum Tingkatkan Peluang
Jokowi Bahas Isu Transformasi Digital KTT ASEAN-Australia
Jokowi Paparkan Tiga Kesimpulan KTT ASEAN Ke-42
Kementerian PU-Pera Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Dukung KTT ASEAN
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 Pindah ke ICE BSD
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap