visitaaponce.com

Hadiri KTT ASEAN, Perdana Menteri Li Qiang Ungkap Rencana Modernisasi Tiongkok

Hadiri KTT ASEAN, Perdana Menteri Li Qiang Ungkap Rencana Modernisasi Tiongkok
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang.(AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)

PERDANA Menteri Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang telah tiba di Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tiongkok-ASEAN ke-26, KTT ASEAN Plus Three (APT) ke-26, dan KTT ke-18. KTT Asia Timur akan diadakan di Jakarta pada 5 hingga 8 September 2023.

Dalam pernyataan resmi yang diterima Li Qiang mengaku senang bisa datang ke Republik Indonesia, yang menurutnya merupakan Zamrud Khatulistiwa yang indah.

Kedatangannya atas undangan Presiden Joko Widodo, untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Kerja Sama Asia Timur dan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia.

Baca juga : Tiongkok Perkuat Kerja Sama Pendidikan dengan ASEAN

“Ini adalah kunjungan pertama saya ke negara Asia sebagai Perdana Menteri Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok. Salam tulus dan harapan terbaik rakyat Tiongkok ingin saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia,” kata Li Qiang, Selasa (5/9).

Sejak awal tahun 2023, Indonesia telah memainkan peran penting sebagai ketua ASEAN. Dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, Indonesia telah berupaya untuk menjalin konsensus di antara semua pihak, tetap fokus pada kerja sama praktis, dan mendorong kemajuan baru dalam pembangunan Komunitas ASEAN dan kerja sama Asia Timur.

Baca juga : Malaysia Tolak Peta Baru Tiongkok yang Klaim Wilayah Maritim Malaysia

Tiongkok dengan tegas mendukung sentralitas ASEAN dalam kerja sama regional, dan dengan tegas mendukung ASEAN dalam memainkan peran yang lebih besar dalam urusan internasional.

“Saya berharap dapat melakukan diskusi mendalam dengan para pemimpin mengenai isu-isu penting kerja sama regional selama pertemuan, dalam upaya memperkuat solidaritas dan kerja sama, berbagi peluang pembangunan, bersama-sama mengatasi tantangan, dan memungkinkan Asia Timur untuk terus berfungsi sebagai mesin utama. untuk pembangunan global,” kata Li Qiang.

Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Tiongkok-Indonesia telah mengalami kemajuan pesat, dan memberikan contoh yang baik dalam upaya negara-negara berkembang untuk mencari kekuatan melalui persatuan, menjunjung tinggi solidaritas dan kerja sama, serta bergandengan tangan untuk pembangunan bersama.

Tahun 2022, Presiden Xi dan Presiden Widodo melakukan kunjungan persahabatan ke negara masing-masing, membuka babak baru dalam membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama.

Dalam pertemuan mereka baru-baru ini di Chengdu, kedua presiden sepakat untuk mewujudkan visi komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama menjadi kenyataan melalui tindakan nyata.

“Saya berharap dapat bertemu dengan Presiden Widodo dan para pemimpin Indonesia lainnya selama kunjungan ini untuk mendorong kemajuan yang lebih besar dalam kerja sama bilateral di semua bidang dalam situasi baru ini,” kata Li Qiang.

Saat ini, Tiongkok sedang memajukan modernisasi Tiongkok di semua lini melalui pembangunan berkualitas tinggi. Indonesia sedang mengambil langkah besar menuju Visi Emas Indonesia 2045.

Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk menindaklanjuti pemahaman bersama yang penting dari kedua presiden, membentuk komunitas Tiongkok-Indonesia yang lebih erat dengan masa depan bersama, mensinergikan upaya modernisasi melalui kerja sama strategis tingkat tinggi yang menyeluruh, dan memberikan stabilitas yang lebih besar serta momentum baru ke dalam kerja sama internasional dan regional. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat