Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera
![Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/a19665b540bf1c9029476fc1d9d8d4ac.jpg)
SEBUAH roket Tiongkok jatuh setelah diluncurkan secara tidak sengaja selama uji coba di darat, Minggu, kata perusahaan Space Pioneer dalam sebuah pernyataan.
Kecelakaan itu terjadi ketika tahap pertama roket Tianlong-3 terlepas dari landasan peluncuran selama uji coba, akibat kegagalan struktural. Roket tersebut mendarat di daerah perbukitan di kota Gongyi di Tiongkok tengah.
“Karena kegagalan struktural pada sambungan antara tubuh roket dan platform uji, roket tahap pertama terpisah dari landasan peluncuran,” kata Space Pioneer, juga dikenal sebagai Beijing Tianbing Technology.
Baca juga : Peluncuran Roket Satelit Militer Korea Utara Gagal Akibat Ledakan di Udara
“Setelah lepas landas, komputer onboard secara otomatis dimatikan, dan roket jatuh ke pegunungan yang dalam 1,5 kilometer [0,9 mil] barat daya platform uji. Tubuh roket jatuh ke gunung dan hancur berkeping-keping.”
Tidak ada korban cedera akibat kecelakaan tersebut, kata perusahaan itu, karena orang-orang di daerah itu telah dievakuasi sebelum uji coba roket.
Space Pioneer, sebuah perusahaan terkemuka di bidang roket komersial, mengkhususkan diri dalam roket berbahan bakar cair.
Baca juga : Publik Mulai Rasakan Pengalaman Naik Kereta Cepat Bandung-Jakarta
Pada April 2023, perusahaan ini berhasil meluncurkan roket Tianlong-2, menjadikan perusahaan tersebut operator peluncuran komersial pertama di Tiongkok yang mengirimkan roket pembawa cairan ke luar angkasa dan berhasil memasuki orbit, menurut media pemerintah.
Tianlong-3, roket yang jatuh, Minggu, adalah roket pembawa cairan besar. Roket ini dibuat untuk membantu membangun jaringan internet satelit Tiongkok.
Kinerja produk roket ini sebanding dengan Falcon 9 milik SpaceX, menurut Space Pioneer, menambahkan roket tersebut akan mampu melakukan peluncuran lebih dari 30 kali per tahun setelah penerbangan pertama yang berhasil.
Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa hari setelah modul bulan Chang’e-6 China kembali ke Bumi dari luar angkasa, di mana ia mengumpulkan sampel pertama dari sisi jauh bulan.
Misi tersebut merupakan tonggak penting dalam “mimpi abadi” Tiongkok – seperti yang diungkapkan pemimpin Tiongkok Xi Jinping – untuk menjadikan negara tersebut sebagai kekuatan luar angkasa yang dominan dan terjadi saat sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, juga meningkatkan program eksplorasi bulan mereka sendiri. (CNN/Z-3)
Terkini Lainnya
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Hizbullah Hujani Israel dengan Serangan Roket
SpaceX Dapat Lisensi untuk Uji Coba Keempat Roket
Korsel Peringatkan Korut untuk Hentikan Tindakan Provokatif
Peluncuran Roket Satelit Militer Korea Utara Gagal Akibat Ledakan di Udara
Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Kemampuan Hulu Ledak Ganda
Spanyol vs Irlandia Utara, Spanyol Tundukan Irlandia Utara 5-1 dalam Uji Coba Menuju Euro 2024
Uji Coba Starliner Boeing Berawak Berhasil Diluncurkan
Indonesia vs Tanzania Jadi Pemanasan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih Tanzania Puji Timnas Indonesia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap