Hamas Klaim Bebaskan Sandera Wanita dan Anak Israel
![Hamas Klaim Bebaskan Sandera Wanita dan Anak Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/9f063df85b3ee0f25e2dc963d7dcd331.jpg)
KELOMPOK militan Palestina, Hamas, mengklaim telah membebaskan seorang wanita Israel dan dua orang anak yang ditahan selama pertempuran dengan pasukan Israel. Tentara Israel mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa klaim dari militan Palestina tersebut.
"Seorang pemukim Israel dan dua anaknya dibebaskan setelah mereka ditahan selama bentrokan,” kata Brigade Ezzedine al-Qassem, sayap bersenjata Hamas, Kamis, (12/10).
Sebuah rekaman video yang ditayangkan oleh jaringan televisi Hamas Al-Aqsa menunjukkan seorang wanita yang mengenakan kemeja biru dengan dua anak di sebuah area berduri yang tampaknya berada di antara Israel dan Jalur Gaza, sementara tiga pejuang Hamas terlihat berjalan pergi.
Baca juga: 1.200 Warga Palestina Tewas oleh Serangan Israel, 338.934 Orang Mengungsi
Rekaman itu tidak menunjukkan adanya personel militer yang menerima ketiganya, dan video itu tampaknya direkam pada siang hari.
AFP tidak dapat memverifikasi keaslian rekaman tersebut secara independen.
Saluran televisi Israel menolak klaim Hamas, dan mengatakan perempuan dan dua anak itu tidak pernah dibawa ke Jalur Gaza oleh para pejuang Hamas setelah mereka melancarkan serangan mematikan itu.
Baca juga: Listrik Diputus, Rumah Sakit Gaza Jadi Kuburan
Saluran-saluran televisi tersebut mengidentifikasi wanita tersebut sebagai Avital Aladjem, seorang penduduk kibbutz Holit, yang mengatakan telah dibawa secara paksa oleh para militan Hamas bersama dengan dua anak tetangganya ke daerah perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza.
Wanita itu mengatakan bahwa sekelompok pejuang kemudian melepaskannya bersama anak-anak tersebut.
Sementara sekitar 150 orang disandera oleh Hamas dalam serangan hari Sabtu. Sejauh ini belum ada pembebasan resmi dari sandera yang ditahan tersebut.
(AFP/Z-9)
Terkini Lainnya
Tidak Ada Tempat Aman Bagi Hampir 2 Juta Pengungsian di Gaza
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Serangan Israel di Sekolah PBB Menewaskan 16 Orang
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Jalur Gaza, 16 Orang Tewas
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Protokol Hannibal Digunakan oleh Israel Selama Serangan Hamas pada 7 Oktober
Pejabat Senior Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Sekolah Gaza
Para Aktivis Tuntut Netanyahu Mundur
Hamas Berikan Respons Positif Terhadap Proposal Gencatan Senjata AS
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap