visitaaponce.com

JK Diminta Uni Eropa Bicara tentang Perdamaian

JK Diminta Uni Eropa Bicara tentang Perdamaian
Folke Bernadotte Academy mengundang Jusuf Kalla untuk berbicara pada The Fifth EU Community of Practice on Peace Mediation (EU CoP) Brussel(MI/Susanto)

WAKIL Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla diundang Folke Bernadotte Academy, lembaga yang bergerak di bidang perdamaian yang berkedudukan di Swedia, untuk menjadi salah satu pembicara pada The Fifth EU Community of Practice on Peace Mediation (EU CoP) Brussel Belgia. Kegiatan EU CoP ini digelar The European External Action Service-Peace, Partnerships and Crisis Management Directorate (PCM) Brussels Belgia.

“Kegiatan dilakukan oleh salah satu organisasi yang bernaung di bawah Uni Eropa,” kata Juru Bicara JK Husain Abdullah dalam keterangan persnya, Rabu (18/10).

Menurut Husain, JK diagendakan menjadi panelis pembuka berbicara pada sesi pertama hari pembukaan pada pukul 10.30-11.30 waktu Brussels atau Rabu sore waktu Indonesia. Rencana pertemuan para juru damai ini akan disiarkan pula secara live streaming oleh penyelenggara kegiatan tersebut. “JK diminta untuk memaparkan prinsip-prinsip Islam dalam penciptaan perdamaian,” ungkapnya.

Baca juga: Peraih Nobel Perdamaian Martti Ahtisaari Tutup Usia, Ini Profilnya

Husain mengungkapkan selain JK, hadir pula Duta Besar Sergio Jaramillo Caro, praktisi perdamaian dari Sudan Selatan Agau Bul Deng, Direktur Pelaksana Perdamaian, Keamanan dan Pertahanan dari Layanan Aksi Eksternal Eropa, Benedikta von Seherr-Thoss, dan dan Kepala Layanan Instrumen Kebijakan Luar Negeri Komisi Eropa Peter Wagner. 

“Pemenang Hadiah Nobel bidang perdamaian, Martti Ahtisaari dari Criris Management Initiative Finlandia, sedianya diundang pula sebagai pembicara. Namun Martti, dikabarkan meninggal dunia tiga hari sebelum acara digelar,” ujarnya.

Baca juga: DPR RI Sampaikan Keberatan Tak Ada Isu Perdamaian Palestina di KTT P20 India

Bagi penyelenggara, ungkap Husain, JK dianggap memiliki peran besar dalam perdamaian di Tanah Air yang melibatkan agama, yaitu konflik Poso dan Ambon yang telah menelan ribuan korban jiwa dua dasarwarsa silam. JK juga dianggap memiliki peran besar terhadap terciptanya perdamian antara GAM dan Pemerintah RI setelah berkonflik selama lebih dari 30 tahun.

“Selain itu, JK juga dinilai memiliki peranan besar dalam upaya perdamain antara Afganistan dan kelompok Taliban serta memikiki kontak dengan pihsk Palestina dan Israel yang kini masih terlibat konflik,” pungkasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat